Mohon tunggu...
Eric AuliaArsand
Eric AuliaArsand Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

NIM : 46122110027 Mata Kuliah : Kewirausahaan I Dosen : Prof. Dr. Apollo, Ak., M.Si. Program Studi S1 Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Generic Strategies

4 Mei 2023   15:33 Diperbarui: 5 Mei 2023   10:41 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://managementweekly.org/porters-generic-competitive-strategies/Input sumber gambar

Seorang profesor di Harvard Business School bernama Michael Porter memperkenalkan sebuah strategi dalam berbisnis yang tertulis dalam bukunya yang berjudul 'Competitive Advantage": Creating and Sustaining Superior Performance (1985). 

Beliau menuliskan di mana strategi tersebut dapat digunakan dalam segala jenis usaha baik yang menjual barang maupun jasa. Strategi tersebut dinamakan 'Generic Strategies'. Menurut porter, strategi ini dapat menghasilkan sebuah keuntungan bisnis pada pasar tertentu. Perlu dicatat bahwa perusahaan ini tidak dapat digunakan untuk sebuah perusahaan saja, tapi apabila sebuah perusahaan memiliki kemampuan dan memiliki strategi yang baik, maka perusahaan tersebut dapat mencapai keunggulan di pasar. 

Generic Strategies adalah suatu pendekatan untuk mengungguli pesaing dalam industri tertentu yang berarti bahwa sebuah perusahaan dapat mendapatkan keuntungan yang tinggi, sedangkan di industri lain keberhasilan dengan salah satu strategi ini diperlukan hanya untuk mendapatkan keuntungan yang layak saja. Dengan kata lain generic strategies merupakan aktivitas-aktivitas perusahaan yang mampu menciptkan keunggulan yang berbeda dari para pesaingnya. 

Strategi ini digunakan oleh perusahaan untuk bersaing dalam industri dengan produk atau jasa yang sama atau berbeda dan bertujuan untuk mendapatkan keunggulan atau posisi menugntungkan serta kekuatan pada persaingan di pasar. Dengan memakai strategi ini perusahaan dapat menggunakannya dalam aktivitas produksi, pemasaran maupun seluruh operasional perusahaan sehingga perusahaan memiliki tujuan yang jelas. 

Menurut Michael Porter generic strategies ini dibagi menjadi tiga landasan teori yang dapat membantu sebuah perusahaan berkompetisi di pasar. Tiga landasan tersebut adalah Cost Leadership, Differential dan Focus. Ketiga hal ini lah yamg disebut dengan generic strategies. Berikut adalah penjelasan masing-masing landasan teori tersebut:

1. Cost Leadership

Cost leadership strategy in imerupakan strategi yang diterapkan oleh perusahaan yang memiliki pasar yang besar dan luas tetapi dengan tetap menerapkan harga produknya dengan harga yang rendah. Strategi ini juga menggunakan biaya produksi yang rendah serta dapat menghasilkan produk yang standar sehingga harganya bisa lebih murah dibanding produk lainnya. Dengan biaya produk yang murah ini maka perusahaan tersebut menggunakan hal ini sebagai unggulannya dalam persaingan di pasar. 

Target pasar dari perusahaan yang menggunakan cost leadership ini biasanya adalah konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh pergeseran harga (price sensitive) atau konsumen yang sangat mementingkan harga murah dalam faktor penentu dalam pengambilan keputusan dalam pembelian. 

Di sisi lain, konsumen-konsumen tersebut tidak peduli dengan kualitas, perbedaan merk atau produk dan benar-benar hanya fokus terhadap harga yang murah. Dalam persaingan pasar, perusahaan yang menggunakan strategi ini biasanya  mampu bertahan terhadap persaingan harga yang terjadi, serta dapat menjadi market leader atau yang unggul di pasar dalam menentukan harga dan memastikan tingkat keuntungan pasar yang tinggi di atas rata-rata dan stabil.

Hal yang perlu diingat dalam strategi ini adalah bagaiman sebuah produk dari sebuah perusahaan menjadi lowest cost producers among the competitor (memiliki harga produk paling rendah dibanding para pesaing). Strategi ini juga dapat dilakukand engan meningkatkan laba dengan cara menurunkan biaya sementara harga tetap dapat bersaing di pasar, meningkatkan market share dengan cara menggunakan harga yang lebih murah tetapi tetap dapat menghasilkan keuntungan, pengurangan biaya melalui economies of scale, modify supply chain, lean manufacturing.

https://managementweekly.org/porters-generic-competitive-strategies/Input sumber gambar
https://managementweekly.org/porters-generic-competitive-strategies/Input sumber gambar

2. Differentiation Strategy

Differentiation strategy merupakan sebuah strategi yang berfokus pada keunikan atau keberbedaan pada suatu produk atau jasa guna meraik konsumen sehingga konsumen menganggap bahwa produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan merupakan produk yang unik dan langka serta unggul dan lebih baik dibandingkan produk lainnya yang menjadi kompetitornya. Diferensiasi di sini dalam artinya sebuah perusahaan membuat produk atau jasanya berbeda dan memiliki sebuah keunikan tersendiri serta istimewa jika dibandingkan dengan lainnya, yang mana hal ini menjadi unggulan dan daya tarik untuk konsumen. 

Strategi ini juga menuntuk perusahaan untuk membuat sebuah barang atau jasa berbeda dengan kompetitornya. Dikarenakan keunikan, keberbedaan dan keistimewaan barang atau jasa yang dimiliki sebuah perusahaan tersebut, maka imbasnya adalah pada harga. Harga produk pada strategi ini akan cenderung tinggi atau mahal dan dapat dikatakan sebagai premium.  Meskipun harganya yang tergolong premium tersebut, tetapi keunikan dan keistimewaan yang dimiliki produk tersebut justru menjadi daya tarik konsumen. 

Alasan konsumen tetap tertarik dengan produk-produk seperti ini adalah karena dengan keistimewaan produk tersebut, konsumen akan merasa bahwa produk tersebut adalah lebih baik dan memiliki kualitas yang unggul. Strategi jenis ini ditujukan untuk konsumen yang tidak terlalu mementingkan harga dalam keputusan pembeliannya (price insensitive), melainkan konsumen lebih peka terhadap atribut produk tersebut. Strategi ini baik untuk mendapatkan keuntungan di atas rata-rata dalam sebuah industri, tetapi dalam hal ini tentu bukan berarti perusahaan mengabaikan faktor biaya, namun biaya bukanlah target utama. 

3. Focus Strategy

Strategi fokus adalah strategi bisnis yang mengonsentrasikan perusahaan terhadap beberapa target pasar saja.  Strategi fokus ini yang paling penting adalah membangun brand lyalty pada customer dan tetap fokus pada niche market karena jika produk yang dimiliki terlalu umum maka kemungkinan akan kalah dalam persaingan pasar dengan produk yang menggunakan strategi cost leadership atau differentiation.

Strategi ini didasarkan pada pemikiran bahwa perusahaan dengan demikian akan mampu melayani target strategisnya yang tidak umum secara lebih efektif dan efisien ketimbang kompetitor dengan cakupan skala pasar yang lebih luas. Sebagai akibatnya, perusahaan akan mencapai diferensiasi karena mampu memenuhi kebutuhan target tertentu dengan lebih baik atau mencapai biaya yang lebih murah di pasar atau bahkan mencapai target dua-duanya. 

Strategi ini biasa digunakan oleh sebuah perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan baik dan tidak terlalu diperhatikan oleh kompetitor. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan startegi ini fokus terhadap sebuah kelompok pasar tertentu (nich market), wilayah geografis tertentu, atau produk barang maupun jasa tertentu dengan kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen secara baik. 

Demikianlah penjelasan singkat mengenai Porter's generic strategic. Dalam realitanya, sebuah perusahaan menerapkan lebih dari satu bahkan bisa jadi semua strategi ini digunakan. Oleh sebab itu ada satu perusahaan yang memiliki varian produk dengan harga dan target pasarnya masing-masing. Dalam hal ini, perusahaan akan menggunakan strategi-strategi tersebut untuk mengisi target pasar yang sesuai dengan strategi-strategi tersebut sehingga perusahaan tersebut dapat mendapatkan keuntungan yang besar dari segmen pasar manapun. Oleh sebab itu persaingan yang ketat di pasar pasti terjadi demi menciptakan sebuah produk atau pun jasa yang unggul dan unik dengan beragam harga dan kualitasnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun