Usaha sosial
Usaha ritel
Seorang pengusaha perlu mengetahui beberapa jenis kewirausahaan, hal ini diperlukan agar seorang pengusaha agar dengan mudah memilih jenis kewirausahaan mana yang cocok dengan karakteristik, keterampilan, dan kepribadian masing-masing. Tetapi dari semua jenis kewirausahaan ini, tantangan yang akan ditemui oleh seorang pengusaha adalah sama. Hal yang terpenting dari kewirausahaan adalah meraup keuntungan secara terus-menurus dan stabil.
Menumbuhkan mental kepemimpinan
       Sebelum kita membahas tips-tips untuk menumbuhkan mental kepemimpinan, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu kepemimpinan. Kepemimpinan adalah proses pengaruh sosial ketika satu orang dapat memaksimalkan usaha orang lain untuk menggapai tujuan bersama. Sebuah kepemimpinan ini tidak berhubungan dengan sebuah jabaran atau posisi. Seseorang yang menjadi pemimpin pun tidak selalu memiliki karakter seorang pemimpin. Tetapi apabila dalam melakukan usaha, meskipun seorang pengusaha tidak memiliki jiwa pemimpin, pengusaha tersebut harus dapat memimpin usahanya sebagai seorang wirausahawan. Sebab tanpa adanya jiwa atau mental kepemimpinan yang kuat, seorang pengusaha akan menemukan berbagai macam konflik dan permasalahan internal di dalam usahanya. Untuk menjadi seorang pemimpin, seseorang perlu melatihnya setiap saat.
       Menjadi seorang pemimpin akan berhadapan dengan berbagai macam tantangan. Oleh sebab itu seorang dengan mental pemimpin yang kuat dituntut untuk bisa memiliki perspektif yang berbeda, bersikap adaptif terhadap perubahan serta memberikan motivasi terhadap perusahaan atau badan usaha yang dimiliki agar terus maju dan berkembang. Maka dari itu, seorang pemimpin harus memiliki sikap mental yang tangguh dan kuat dalam menghadapi berbagai tantangan. Kepemimpinan merupakan kemampuan diri untuk menggerakkan orang lain bekerja sama mencapai sebuah tujuan yang telah dilakukan oleh badan usaha (Budyanto, 2022). Seorang pemimpin sebuah usaha tidak cukup hanya bermodal kekayaan, kecerdasan dan kelebihan dalam aspek kinerja saja, tetapi harus memiliki mental kepemimpinan yang kuat dan Tangguh sebab mental inilah yang menjadi dasar sebuah kepemimpinan yang dibangun oleh seorang pemimpin.
       Bagaimanakah cara menumbuhkan mental kepemimpinan? Caranya adalah dengan melatihnya setiap saat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa dipraktikkan melalui hal-hal kecil terlebih dahulu. Misalnya melatih disiplin diri dengan cara datang tepat waktu apabila memiliki janji dengan seseorang, memberikan solusi terbaik pada masalah-masalah dalam lingkup keluarga atau pun usaha, memberikan motivasi kepada orang sekitar, melatih otak untuk berpikir kritis dan inovatif, dll. Dengan melatih diri dari hal-hal kecil tersebut akan membiasakan seseorang untuk menghadapi tantangan yang nantikan dapat diaplikasikan ke dalam hal-hal yang besar. Dengan berlatih setiap saat akan menimbulkan sebuah kapabilitas yang berkualitas ke depannya untuk memiliki sebuah mental kepemimpinan yang kuat.
       Seseorang yang menjadi pemimpin haruslah dapat menjadi seorang dengan sikap yang adaptif terhadap karakteristik, situasi serta kondisi dari badan usaha yang dikelolanya. Oleh sebab itu, seorang pemimpin harus memahami berbagai macam gaya kepemimpinan yang cocok untuk diaplikasikan ke dalam badan usahanya dengan karakteristik tertentu. Berikut adalah 12 gaya kepemimpinan menurut Peter Nothouse, Bruce Avolio, Bernard Bass.
Trait Approach (pendekatan sifat)
Pendekatan sifat ini merupakan pendekatan yang menganggap bahwa pemimpin itu dilahirkan secara alami bukan dilatih atau diasah. Mental kepemimpinan ini bersifat personal.
Style approach (pendekatan gaya)