Mohon tunggu...
Arsalan Rafi
Arsalan Rafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Doa tanpa usaha takkan membuahi hasil yang signifikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman Inspiratif Prof Sukandi Sebagai Pensiunan Guru Besar Fateta IPB

1 Maret 2024   22:45 Diperbarui: 1 Maret 2024   22:48 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Milik Pribadi Arsalan

Fakultas Teknologi Pertanian memiliki 4 departemen yaitu Teknik Mesin dan Biosistem, Ilmu Teknologi Pangan, Teknologi Industri Pertanian, Teknik Sipil dan Lingkungan. Prof Sukandi memiliki peran di departemen Teknik Sipil dan Lingkungan yaitu sebagai salah satu pencetus jurusan tersebut. Departemen ini akhirnya di resmikan pada tahun 2008 yang di ketuai Prof Asep Safei.

Peran Prof Sukandi di IPB Semasa Aktif

Peran beliau saat masih di IPB yang paling berpengaruh yaitu saat tahun 2008 mencetuskan departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, sehingga departemen yang dimiliki oleh Fateta bertambah menjadi 4 departemen. Saat itu, Prof Sukandi tidak lama setelahnya pensiun dari IPB pada tahun 2008 dan dinobatkan sebagai Guru Besar.

Beliau pensiun di tahun 2008 setelah 37 tahun lamanya menjadi tenaga pendidik di IPB sejak tahun 1971. Banyak sekali peran yang mempengaruhi perkembangan Fateta IPB mulai dari kerjasama IPB dengan University of Tokyo pada tahun 1985 yang semula kantornya di Gunung Gede pindah ke Kampus IPB Dramaga. Gedung baru Fateta saat itu merupakan bentuk kerjasama tersebut yang dinamakan JICA.

Peran lainnya yaitu menjadi Kepala Tata Usaha Fakultas Teknologi Pertanian pada tahun 1985 dan sampai saat ini beliau masih mengajar di Sekolah Vokasi IPB sebagai dosen perkuliahan PPLH dan Mekanisasi Pertanian serta menjadi Dosen Pembimbing tugas akhir mahasiswa. Status pekerjaan beliau saat ini masih aktif mengajar di IBI Kesatuan sebagai Guru Besar dan Sekolah Vokasi IPB sebagai dosen perkuliahan saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun