Mohon tunggu...
Arsa Darmawan
Arsa Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya dionisisus Arsa Darmawan mahasiswa dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Saya dionisisus Arsa Darmawan mahasiswa dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film

Isu Rasisme yang Masih Panas dari The Hate U Give (2018) dan Crazy Rich Asia (2018)

15 Desember 2020   03:56 Diperbarui: 15 Desember 2020   11:34 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

index-5fd7ca8e8ede483a044de912.jpg
index-5fd7ca8e8ede483a044de912.jpg
Dalam Film Crazy rich Asia dimana isu utamanya tentang kasus perbedaan strata sosial yang juga menyinggung masalah ras. Hal ini memicu konflik batin yang terjadi pada diri Rachel Chu, ia yang dianggap bukan keturunan Chinese yang layak untuk menjadi pendamping dari Nick Young yang adalah seorang anak konglomerat dari Singapura. Dorongan dari keluarga yang tidak menyetujui hubungan dari Rachel Chu dan Nick Young, karena Rachel Chu bukan lah lagi orang keturunan Chinese lagi dan bukan merupakan orang dari kasta yang tepat mempertebal konflik yang terjadi dalam film ini. Hal ini menunjukkan bahwa munculnya Teori Marxist dimana terbentuknya kelas atau strata dari penolakan atas kapitalisme. Nick Young yang merupakan seorang anak konglomerat kaya berada pada strata sosial yang tinggi sedangkang Rachel Chu merupakan seorang yang dari strata rendah. Hal ini juga diperkuat dengan narasi Anatara Nick Young dan Rachel chu saat sedang di pesawat. 

"So your family is, like, rich? "

"We're comfortable. "

percakapan tersebut juga menegaskan posisi Nick Young sebagai seorang konglomerat yang punya status sosial dan posisi kehidupan yang lebih nyaman.

cra-3-5fd73ca2d541df48a74e5135-5fd7c7868ede484cf3138e92.jpeg
cra-3-5fd73ca2d541df48a74e5135-5fd7c7868ede484cf3138e92.jpeg
Dilihat dari potongan film dan narasi dari karakter Eleanor Young yang berkata pada Rachel Chu bahwa “Kamu tidak akan cukup” menunjukkan bahwa sang ibu tidak menyetujui hubungan tersebut, sang ibu menganggap Rachel Chu tidak pantas dan terlalu rendah untuk keluarganya. Dalam narasi dan percakapan ini juga menyinggung soal isu ras dimana keluarga Young dianggap keturunan Chinese yang murni sedangkan Rachel Chu tidak.

Dari kedua film tersebut bisa diambil nilai bahwa dalam kehidupan tidak semua orang bisa menyukai kepribadian orang lain tetapi belajarlah untuk menghargai dan jangan menganggap rendah orang lain.

Daftar Pustaka

Kusumastuti, Aisyah N., & Nugroho, C. (2017). Representasi Pemikiran Marxisme dalam Film Biografi (Studi Semiotika John Fiske Mengenai Pertentangan Kelas Sosial Karl Marx pada Film Guru Bangsa Tjokrominoto. E-Proceeding of Management, Vol. 4, No. 2. 

Liliweri, Alo.2001. Gatra-Gatra Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar Offset.

Oktavianus, Handi. (2015). Penerimaan Penonton Terhadap Praktek Eksorsis Di Dalam Film Conjuring. Jurnal e-Komunikasi, Vol. 3, No. 2. 

Voa Indonesia. (2018, Agustus 28). Film "Crazy Rich Asians" Patahkan Stereotip Orang Asia. Retrieved from VOAindonesia.com: https://www.voaindonesia.com/a/film-crazy-rich-asians-patahkan-stereotip-orang-asia-/4543828.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun