Rasio ini dipakai untuk mengetahui apakah perusahaan mampu membayar semua hutang mereka apabila perusahaan dilikuidasi. Untuk mengetahui rasio solvabilitas tersebut, dapat dilihat dari total debt to total asset ratiodan debt to equity ratio. Debt to total asset ratio membandingkan total hutang dengan total aset perusahaan. Jika debt to equity ratio-nya rendah, mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut memiliki leverageyang rendah dan kecilnya risiko untuk tidak mampu membayar hutang.Â
Debt ratiosebesar 5% mengindikasikan bahwa 5% total aset KBLI mampu menutup seluruh hutang perusahaan tersebut. Debt to Equity Ratiomembandingkan total hutang dengan total ekuitas perusahaan. Tingkat debt to equity ratio yang rendah mengindikasikan bahwa komposisi ekuitas lebih banyak dibandingkan dengan komposisi hutang perusahaan. Debt to Equity Ratiosaham KBLI sebesar 5% mengindikasikan bahwa jumlah total hutang KBLI sebanding dengan 5% dari total ekuitas KBLI. Hal ini mengindikasikan bahwa KBLI tidak bergantung dengan hutang untuk menjalankan operasional perusahaan.
      Rasio Rentabilitas
Rasio Rentabilitas dapat dilihat dari net profit margin, ROI, ROE, dan ROA. Net profit margin membandingkan antara laba bersih setelah pajak dengan penjualan bersih perusahaan. NPM digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih. NPM emiten KBLI sebesar 9,95%. Semakin tinggi rasio, perusahaan tersebut semakin mampu untuk menghasilkan laba yang tinggi. ROI membandingkan antara pendapatan setelah pajak dengan investasi perusahaan. ROI emiten KBLI sebesar 21,52% yang mengindikasikan bahwa setiap 1 rupiah yang diinvestasikan akan memberikan keuntungan 21,52% pada perusahaan.
 ROE membandingkan antara laba sebelum pajak dan bunga atau EBIT dengan total ekuitas. ROE sebesar 25,06% yang mengindikasikan bahwa penggunaan ekuitas untuk menjalankan operasional perusahaan memberikan keuntungan sebesar 25,06%. ROA membandingkan antara laba sebelum pajak dan bunga, atau EBIT dengan total aset. ROA sebesar 16,33% mengindikasikan bahwa EBIT yang diperoleh dari operasional perusahaan dengan penggunaan jumlah aset memberikan keuntungan sebesar 16,33%.
Valuasi
EPS rata-rata emiten KBLI ini adalah 19% per tahun. Dikarenakan pertumbuhan EPS emiten KBLI >15%, diproyeksikan bahwa pertumbuhan EPS 5 tahun kedepan adalah 15%. Proyeksi P/E yang digunakan adalah 12, karena P/E kurang dari 20. Lalu, karena pertumbuhan dividen selama tiga tahun terakhir adalah sebesar 21%, proyeksi dividen untuk 5 tahun kedepan adalah sebesar 20%.
                        = EPS tahun 2020 x proyeksi P/E
                        = 51 x 12
                        = 612/lembar