Mohon tunggu...
Arrum Kurnia
Arrum Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pamulang

Nama saya arrum kurnia. Saya seorang mahasiswi PGSD UNIVERSITAS PAMULANG semester 3.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Problem Based Learning: Tantangan dan Peluang dalam Pendidikan Modern

8 Oktober 2024   17:01 Diperbarui: 8 Oktober 2024   17:02 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 tantangan dan peluang dalam pendidikan modern 

Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk individu menjadi pribadi yang positif. Melalui pendidikan, seseorang tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan. Selain itu, pendidikan juga membantu dalam membangun karakter, sikap, dan pola pikir yang baik, sehingga individu dapat berkontribusi secara efektif dalam masyarakat serta mampu mencapai potensi terbaiknya.

Problem Based Learning (PBL) adalah metode pembelajaran di mana siswa diberikan masalah nyata untuk dipecahkan. Tujuannya adalah agar siswa dapat mengasah kemampuan berpikir kritis, bekerja sama dalam tim, dan memecahkan masalah secara mandiri. PBL dianggap sebagai cara belajar yang cocok untuk membuat siswa lebih aktif dan memahami materi dalam konteks kehidupan sehari-hari. Namun, penerapan PBL juga memiliki beberapa tantangan. Artikel ini akan menjelaskan peluang serta tantangan yang dihadapi dalam penggunaan PBL di dunia pendidikan saat ini.

tantangan dalam pbl

kesiapan Guru dalam Menerapkan PBL

Salah satu tantangan terbesar dalam menerapkan Problem Based Learning (PBL) adalah kesiapan guru. Banyak guru masih terbiasa dengan cara mengajar tradisional dan belum memiliki kemampuan yang cukup untuk menjadi pembimbing dalam pembelajaran berbasis masalah. Menurut saya, perubahan ini memerlukan pelatihan khusus dan dukungan dari sekolah. Guru juga butuh waktu dan sumber daya untuk mempelajari keterampilan baru agar PBL bisa diterapkan dengan baik.

keterbatasan Waktu dalam Kurikulum

PBL biasanya memerlukan waktu lebih lama dibanding metode pembelajaran tradisional. Siswa perlu waktu untuk melakukan riset, berdiskusi, dan mencari solusi. Sayangnya, hal ini sering berbenturan dengan jadwal kurikulum yang padat dan target pencapaian yang ketat. Menurut saya, sistem pendidikan saat ini perlu lebih fleksibel, sehingga metode seperti PBL yang membutuhkan waktu lebih banyak untuk eksplorasi dapat dilakukan dengan lebih baik.

kesulitan dalam Penilaian

Menilai hasil belajar siswa dalam PBL tidak mudah, karena yang dinilai bukan hanya pengetahuan, tetapi juga proses belajarnya. Sistem penilaian tradisional sering tidak bisa menilai dengan baik kemampuan berpikir kritis, kerja sama, dan kreativitas yang muncul dari PBL. Menurut saya, sistem penilaian perlu diubah agar lebih sesuai dengan metode pembelajaran yang menekankan pada proses belajar, bukan hanya hasil akhirnya.

peluang penerapan pbl

meningkatkan Motivasi Belajar

Salah satu manfaat utama dari Problem Based Learning (PBL) adalah kemampuannya untuk membuat siswa lebih termotivasi dalam belajar. Dalam PBL, siswa diberikan masalah yang berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari, bukan hanya teori yang sulit dipahami. Mereka dihadapkan pada situasi yang nyata, yang bisa mereka lihat atau alami.

Dengan cara ini, siswa merasa lebih terlibat karena apa yang mereka pelajari terasa berguna dan dekat dengan realitas. Mereka tidak hanya memahami konsep-konsep teori, tetapi juga bagaimana menerapkannya untuk memecahkan masalah yang benar-benar ada di sekitar mereka. Hal ini membuat pembelajaran jadi lebih bermakna dan relevan.

Saat siswa bisa melihat hubungan jelas antara materi yang dipelajari di sekolah dengan kehidupan nyata, mereka cenderung lebih semangat untuk belajar. Mereka juga menjadi lebih aktif dan bertanggung jawab dalam proses menemukan solusi, karena mereka tahu hasil akhirnya tidak hanya untuk sekadar mendapatkan nilai, tetapi juga untuk memperdalam pemahaman tentang dunia di sekitar mereka. penerapan ini secara langsung meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar.

mendorong Kemandirian Belajar

Dalam Problem Based Learning (PBL), siswa menjadi lebih mandiri karena mereka yang bertanggung jawab atas proses belajarnya sendiri. Guru hanya berperan sebagai pembimbing yang memberikan arahan, sementara siswa harus mencari informasi, melakukan penelitian, dan menemukan solusi untuk masalah yang diberikan. Menurut saya, ini adalah salah satu keunggulan utama dari PBL, karena melatih siswa untuk belajar mandiri dan siap beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan di era informasi yang terus berkembang.

Problem Based Learning (PBL) adalah pendekatan yang sangat efektif dalam pendidikan modern. PBL tidak hanya memberikan siswa pengetahuan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun ada tantangan seperti kesiapan guru, keterbatasan waktu dan kesulitan penilaian, manfaat PBL dalam jangka panjang sangat besar.

Keberhasilan PBL sangat tergantung pada dukungan dari sistem pendidikan. Guru perlu dilatih dan didampingi dengan baik, kurikulum harus lebih fleksibel, dan sumber daya harus dibagi dengan adil. Selain itu, perubahan dalam sistem penilaian juga diperlukan agar hasil belajar dari PBL bisa dinilai secara menyeluruh dan sesuai dengan tujuan pendidikan yang lebih luas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun