Mohon tunggu...
Arrum Kurnia
Arrum Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pamulang

Nama saya arrum kurnia. Saya seorang mahasiswi PGSD UNIVERSITAS PAMULANG semester 3.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Problem Based Learning: Tantangan dan Peluang dalam Pendidikan Modern

8 Oktober 2024   17:01 Diperbarui: 8 Oktober 2024   17:02 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 tantangan dan peluang dalam pendidikan modern 

Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk individu menjadi pribadi yang positif. Melalui pendidikan, seseorang tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan. Selain itu, pendidikan juga membantu dalam membangun karakter, sikap, dan pola pikir yang baik, sehingga individu dapat berkontribusi secara efektif dalam masyarakat serta mampu mencapai potensi terbaiknya.

Problem Based Learning (PBL) adalah metode pembelajaran di mana siswa diberikan masalah nyata untuk dipecahkan. Tujuannya adalah agar siswa dapat mengasah kemampuan berpikir kritis, bekerja sama dalam tim, dan memecahkan masalah secara mandiri. PBL dianggap sebagai cara belajar yang cocok untuk membuat siswa lebih aktif dan memahami materi dalam konteks kehidupan sehari-hari. Namun, penerapan PBL juga memiliki beberapa tantangan. Artikel ini akan menjelaskan peluang serta tantangan yang dihadapi dalam penggunaan PBL di dunia pendidikan saat ini.

tantangan dalam pbl

kesiapan Guru dalam Menerapkan PBL

Salah satu tantangan terbesar dalam menerapkan Problem Based Learning (PBL) adalah kesiapan guru. Banyak guru masih terbiasa dengan cara mengajar tradisional dan belum memiliki kemampuan yang cukup untuk menjadi pembimbing dalam pembelajaran berbasis masalah. Menurut saya, perubahan ini memerlukan pelatihan khusus dan dukungan dari sekolah. Guru juga butuh waktu dan sumber daya untuk mempelajari keterampilan baru agar PBL bisa diterapkan dengan baik.

keterbatasan Waktu dalam Kurikulum

PBL biasanya memerlukan waktu lebih lama dibanding metode pembelajaran tradisional. Siswa perlu waktu untuk melakukan riset, berdiskusi, dan mencari solusi. Sayangnya, hal ini sering berbenturan dengan jadwal kurikulum yang padat dan target pencapaian yang ketat. Menurut saya, sistem pendidikan saat ini perlu lebih fleksibel, sehingga metode seperti PBL yang membutuhkan waktu lebih banyak untuk eksplorasi dapat dilakukan dengan lebih baik.

kesulitan dalam Penilaian

Menilai hasil belajar siswa dalam PBL tidak mudah, karena yang dinilai bukan hanya pengetahuan, tetapi juga proses belajarnya. Sistem penilaian tradisional sering tidak bisa menilai dengan baik kemampuan berpikir kritis, kerja sama, dan kreativitas yang muncul dari PBL. Menurut saya, sistem penilaian perlu diubah agar lebih sesuai dengan metode pembelajaran yang menekankan pada proses belajar, bukan hanya hasil akhirnya.

peluang penerapan pbl

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun