Mengenal apa itu anak usia dini
Anak usia dini adalah anak dengan rentang usia kurang dari 6 tahun. Pemerintah melalui UU sisdiknes mendefinisikan anak usia dini adalah anak dengan rentang usia antara 0-6 Â tahun. Menurut The National Associiation For The Eduction Of Young Children (NAEYC) masaanak awal atau anak usia dini adalah anak yang sejak lahir hingga menginjak usia delapan tahun. Pada fase ini anak sering dijuluki sebagai masa Golden ege dimana pada masa ini anak akan mudah menyerap segala imformasi yang ia dapatkan melalui seluruh indranya baik dengan cara mendengar, melihat dan juga mengamati orang disekitarnya. Pada masa golden ege ini merupakan fase yang sangat menentukan seperti apa kelak saat mereka dewasa baik dari segi fisik, paikis, maupun intelegensi.
Hakikat anak usia dini sendiri merupakan sosok individu yang unik dimana ia memiliki pola tersendiri dalam aspek peryumbuhannya seperti aspek fisik, kognitif, sosial, sosialemosional, kreativitas, bahasa dan komunikasi yang mana tumbuh kembangny atersebut disesuaikan dengan tahapan yang sedang dilaluinya. Dari berbagai definisi yang telah dibahas maka dapat disimpulkan bahwa anak usia dini adalah anak yang memiliki rentang usia 0-8 tahun, yang mana pada masa itu anak sedang melaui masa golden ege yang mana pada masa itu sangat berpengaruh untuk masa depannya.
Apa itu pendidikan bagi anak usia dini?
Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang dilakukan sebelum masuk dunia sekolah dasar yang mana pendidikan anak usia dini ini merupakan suatu upaya untuk pembinaan yang mana pendidikan ini ditujukan untuk anak sejak lahir hingga anak berusia enam tahun. Â Pendidikan ini ditujukan untuk merangsang anak guna mempersiapkan diri kejenjang pendidikan dasar.Â
Menurut UU sisdiknes no. 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang dilakukan oleh anak sejak ia lahir hingga berumur enam tahun. Dimana pada pendidikan ini adalah dengan diberikannya rangsangan peddidikan yang memiliki tujuan untuk membantu anak dalam mengembangkan perkembangan jasmani dan rohani anak hingga ia siap untuk melanjutkan pendidikan dijenjang pendidikan dasar.
Pada pendidikan anak usia dini ini perlu menggunakan metode pengajaran yang menarik dan cenderung tidak membosankan bagi anak. tujuan dari metode pengajaran yang menarik ini agar anak tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu pula guru harus selalu memastikan agar anak memahami pemebelajaran yang sedang disampaikan. Hal ini lah yang harus selalu guru perhatikan dalam proses belajar mengajar anak usia dini, selain harus menerapkan metode yang menarik guru juga harus faham mengenai pemahaman anak didiknya.
Jenis-jenis model yang digunakan dalam pendidikan anak usia dini
Hal yang terpenting dalam metode pembelajaran bagi anak usia dini yaitu dengan memperhatikan kemenarikan dari suatu model pemblajaran, karena pada dasarnya anak usia dini merupakan proses anak sedang senang-senangnya mengkesplor apapun itu
Menurut Soedijarto (1998) menyatakan bahwa terdapat beberapa metode pembelajaran yang disesuaikan oleh tahap  perkembanan anak. Model pembelajaran pada anak usia dini hendaknya mengandung unsur menantang dan menyenangkan dimana model pembelajaran nak usia dini ini dapat melibatkan unsur bermain, bercerita, bergerak, bernyanyi, dan yang terpenting adalah belajar.Â
Beberapa metode yang sering digunakan dalam pembelajaran anak usia dini antara lain sebagai berikut:
- Metode bermainÂ