Mohon tunggu...
Arrum amalia
Arrum amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Psikologi dan Kesehatan Program Studi Psikologi UIN Walisongo

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Medel Pembelajan yang Tepat Bagi Anak Usia Dini

12 Juni 2023   03:41 Diperbarui: 12 Juni 2023   07:13 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengenal apa itu anak usia dini

Anak usia dini adalah anak dengan rentang usia kurang dari 6 tahun. Pemerintah melalui UU sisdiknes mendefinisikan anak usia dini adalah anak dengan rentang usia antara 0-6  tahun. Menurut The National Associiation For The Eduction Of Young Children (NAEYC) masaanak awal atau anak usia dini adalah anak yang sejak lahir hingga menginjak usia delapan tahun. Pada fase ini anak sering dijuluki sebagai masa Golden ege dimana pada masa ini anak akan mudah menyerap segala imformasi yang ia dapatkan melalui seluruh indranya baik dengan cara mendengar, melihat dan juga mengamati orang disekitarnya. Pada masa golden ege ini merupakan fase yang sangat menentukan seperti apa kelak saat mereka dewasa baik dari segi fisik, paikis, maupun intelegensi.

Hakikat anak usia dini sendiri merupakan sosok individu yang unik dimana ia memiliki pola tersendiri dalam aspek peryumbuhannya seperti aspek fisik, kognitif, sosial, sosialemosional, kreativitas, bahasa dan komunikasi yang mana tumbuh kembangny atersebut disesuaikan dengan tahapan yang sedang dilaluinya. Dari berbagai definisi yang telah dibahas maka dapat disimpulkan bahwa anak usia dini adalah anak yang memiliki rentang usia 0-8 tahun, yang mana pada masa itu anak sedang melaui masa golden ege yang mana pada masa itu sangat berpengaruh untuk masa depannya.

Apa itu pendidikan bagi anak usia dini?

Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang dilakukan sebelum masuk dunia sekolah dasar yang mana pendidikan anak usia dini ini merupakan suatu upaya untuk pembinaan yang mana pendidikan ini ditujukan untuk anak sejak lahir hingga anak berusia enam tahun.   Pendidikan ini ditujukan untuk merangsang anak guna mempersiapkan diri kejenjang pendidikan dasar. 

Menurut UU sisdiknes no. 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang dilakukan oleh anak sejak ia lahir hingga berumur enam tahun. Dimana pada pendidikan ini adalah dengan diberikannya rangsangan peddidikan yang memiliki tujuan untuk membantu anak dalam mengembangkan perkembangan jasmani dan rohani anak hingga ia siap untuk melanjutkan pendidikan dijenjang pendidikan dasar.

Pada pendidikan anak usia dini ini perlu menggunakan metode pengajaran yang menarik dan cenderung tidak membosankan bagi anak. tujuan dari metode pengajaran yang menarik ini agar anak tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu pula guru harus selalu memastikan agar anak memahami pemebelajaran yang sedang disampaikan. Hal ini lah yang harus selalu guru perhatikan dalam proses belajar mengajar anak usia dini, selain harus menerapkan metode yang menarik guru juga harus faham mengenai pemahaman anak didiknya.

Jenis-jenis model yang digunakan dalam pendidikan anak usia dini

Hal yang terpenting dalam metode pembelajaran bagi anak usia dini yaitu dengan memperhatikan kemenarikan dari suatu model pemblajaran, karena pada dasarnya anak usia dini merupakan proses anak sedang senang-senangnya mengkesplor apapun itu

Menurut Soedijarto (1998) menyatakan bahwa terdapat beberapa metode pembelajaran yang disesuaikan oleh tahap  perkembanan anak. Model pembelajaran pada anak usia dini hendaknya mengandung unsur menantang dan menyenangkan dimana model pembelajaran nak usia dini ini dapat melibatkan unsur bermain, bercerita, bergerak, bernyanyi, dan yang terpenting adalah belajar. 

Beberapa metode yang sering digunakan dalam pembelajaran anak usia dini antara lain sebagai berikut:

  • Metode bermain 

            Metode bermain pada proses pembelajaran anak usia dini merupakan metode yang efektif dilakukan karena kegiatan bermain                 adalah kegiatan yang paling disukai oleh anak-anak. ketika anak sedang bermain anak akan merasa gembira, dan anak dapat                   melepaskan semua beban dalam pikirannya.

  • Metode pembelajaran melalui cerita

           Metode ini merupakan suatu pemberian pengalaman bagi anak dengan membawakan cerita dengan menggunakan lisan. Metode            ini banyak digunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini, karena model ini dapat memberikan pengalaman anak.

  • Metode pembelajaran melalui bernyanyi

           Bernyanyi merupakan kegiatan yang sangat disukai oleh anak-anak. Melalui nyanyian banyak sekali pesan yang dapat diberikan            kepada anak , terutapa pesan moral dan agama. Model pembelajaran dengan menyanyi akan lebih mudah untuk difahami dan                 diterima, karena dengan bernyanyi potensi otak kanan akan dapat dioptimalkan, sehigga pesan yang diberikan akan mudah                     mengendap diotaka anak. 

  • Metode pembelajaran karyawisata

           Metode ini merupakan proses pembelajaran yang dilakukan diluar ruangan. Metode ini akan meningkatkan pengembangan                       kemampuan sosial, sikap, dan nilai. Dimana pada model pembelajaran ini akan membawa anak untuk mengenal dunianya                         sekaligus memperkenalkan anak dengan hewan, tumbuhan, dan makhluk lainnya. 

  • Metode bercakap-cakap

           Metode ini merupakan metode pembelajaran anak usia dini dengan tujuan mengembangkan aspek berbahasa anak. Dimana                       pada model pembelajaran ini anak akan mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara verbal.

  • Metode demosntrasi 

           Dengan metode demonstrasi ini diharapkan anak akan megenal langkah-langkah pelaksanaan suatu kegiatan. Tujuan dari                        model pembelajaran ini yaitu agar anak dapat meniru contoh perbuatan yang didemonstrasikan oleh pengajar.

Dari beberapa metode yang dapat digunakan dalam pendidikan anak usia dini, yang harus diperhatikan adalah metode pembelajaran harus disesuaikan dengan tahap perkembangan anak diantaranya

  • Usia 0-3 tahun

           Pada usia ini metode yang dapat digunakan adalah komunikasi guru dan anak, yaitu ketika mengajar guru tidak mendominasi                 anak.

  • Usia 5 tahun

           Pada usia ini anak dapat diberikan kegiatan yang bisa memberi kesempatan untuk mengobservasi sesuatu. Pada metode ini guru             tidak diperkenankan untuk sering memberikan contoh.

  • Usia 6-12 tahun

           Pada model pembelajaran untuk usia ini dengan cara memperbanyak kemampuan naj untuk bercerita dan mempresentasikan                   apa yang mereka ketahui. Model ini menenkankan bagaimana anak berpikir kreatif. 

Dari pemaparan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa anak usia dini adalah anak yang memiliki rentang usia 0-8 tahun, dimana pada masa itu merupakan masa dimana anak sedang mengalami proses golden age, yang mana memiliki arti bahwa anak sedangdalam tahap mampu untuk menangkap segala sesuatu informasi yang ia liat dengan alat indranya.model pembelajaran yang beragam dapat disesuaikan dengan tumbuh dan kembang anak.

Referensi

Aisyah, S., Amini, M., Chandrawati, T., & Novita, D. (2014). Perkembangan dan konsep dasar pengembangan anak usia dini. 

Atabik, A. (2015). Prinsip dan Metode Pendidikan Anak Usia Dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 3(2), 264-280.

Kurniawan, A., Ningrum, A. R., Hasanah, U., Dewi, N. R., Putri, N. K., Putri, H., & Uce, L. (2023). Pendidikan anak usia dini. Global Eksekutif Teknologi.

Lasaiba, D. (2018). Pola Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Di Lingkar Kampus Iain Ambon. FIKRATUNA: Jurnal Pendidikan & Pemikiran Islam, 8(2).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun