Awal Tahun Pelajaran 2024/2025 menjadi garis start untuk murid dan guru melangkah dan mewujudkan capaian pembelajaran dalam satu tahun ke depan.
Dibutuhkan kerangka berpikir dan bertindak bersama untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada murid dalam memfasilitasi kebutuhan belajar mereka. Salah satunya adalah dengan kolaborasi murid dan guru merancang pajangan kelas.
Merancang dan menata pajangan kelas tidak hanya membantu dalam memperindah ruang kelas, tetapi juga memperkuat hubungan antara murid dengan guru. Juga memotivasi murid untuk lebih berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
Pajangan kelas memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar. Pajangan yang menarik dan keren dapat meningkatkan semangat murid, memperbaiki konsentrasi, dan memberikan stimulasi visual yang positif.
Media dan alat peraga pembelajaran, juga efektif dihadirkan lewat pajangan kelas. Misalnya, peta dunia, poster tematik, atau diagram ilmiah dapat membantu murid memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
Langkah-Langkah Merancang Pajangan Kelas Nan Keren
Satu, Mengidentifikasi Tema dan Tujuan
Langkah pertama dalam merancang pajangan kelas adalah mengidentifikasi tema dan tujuan. Murid dan guru dapat berdiskusi untuk menentukan tema yang relevan dengan kurikulum atau minat murid.
Misalnya pajangan kelas tema sejarah, tema bisa berkisar tentang tokoh-tokoh penting atau peristiwa bersejarah. Contoh lain tema warna, bimbing dan fasilitasi murid menentukan warna dominan pada dinding dan pajangan kelas yang mereka inginkan. Â
Menentukan tujuan juga penting. Upayakan pajangan kelas bertujuan memperindah kelas sekaligus membantu proses belajar murid. Tentu didasarkan pada koridor estetis dan nilai-nilai kebajikan universal.
Dua, Mengumpulkan Ide dan Inspirasi
Setelah menentukan tema, langkah berikutnya adalah mengumpulkan ide dan inspirasi. Murid dan guru dapat mencari referensi dari buku, majalah, atau internet.
Mengunjungi pameran seni atau museum juga bisa menjadi sumber inspirasi yang baik. Pada tahap ini, penting untuk melibatkan murid sebanyak mungkin agar mereka merasa memiliki peran dan tanggung jawab intrinsik.
Tiga, Merencanakan Desain Pajangan
Dengan ide dan inspirasi yang sudah terkumpul, guru dan murid dapat mulai merencanakan desain pajangan. Mereka dapat membuat sketsa atau menggunakan software desain grafis dari yang sederhana hingga multikompleks.
Pembentukan dan diskusi kelompok sangat penting dalam tahap ini untuk memastikan semua ide terwakili. Desain harus mencakup elemen-elemen yang relevan dengan tema dan tujuan yang sudah ditentukan.
Penting juga menentukan kelengkapan kelas apa yang harus ada. Semisal harus ada lambang negara, foto presiden dan wakil presiden, jam dinding, kalender, daftar mata pelajaran, daftar piket, kesepakatan kelas, dan lainnya yang terkait dengan pembelajaran dan kesesuaian tema.
Empat, Mengumpulkan Bahan dan Perlengkapan
Setelah desain final disetujui, saatnya mengumpulkan bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan. Bahan yang sering digunakan antara lain kertas warna, kain, cat, spidol, dan bahan daur ulang.
Guru bisa meminta murid membawa beberapa bahan dari rumah untuk menghemat biaya. Penting juga untuk memastikan semua alat dan perlengkapan tersedia sebelum mulai bekerja. Kesemuanya tentu dengan mempertimbangkan daya dukung biaya dan efektivitas.Â
Lima, Membuat Pajangan
Tahap ini adalah bagian yang paling menyenangkan sekaligus menantang. Murid dan guru harus bekerja sama untuk merealisasikan desain yang sudah dibuat.
Pembagian tugas bisa dilakukan berdasarkan keterampilan dan minat murid. Misalnya, murid yang pandai menggambar bisa bertugas membuat ilustrasi, sedangkan yang suka menulis bisa menyiapkan teks atau label. Kolaborasi yang baik akan menghasilkan pajangan yang menarik dan bermakna.
Enam, Menata Pajangan di Kelas
Setelah semua elemen pajangan selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah memasangnya di kelas. Posisi pajangan harus dipertimbangkan dengan baik agar mudah dilihat dan tidak mengganggu aktivitas belajar.
Pajangan yang ditempatkan di dinding depan kelas atau papan pengumuman seringkali menjadi pilihan terbaik. Jangan lupa untuk mengevaluasi dan memastikan pajangan terpasang dengan rapi dan aman.
Menata pajangan kelas membutuhkan pemikiran dan daya kreatif yang tinggi. Tiap sudut kelas bisa dimanfaatkan sebagai tema tertentu. Semisal Pojok Literasi, Pojok Sejarah, Pojok MIPA, dan lainnya.
Bebaskan murid menemukan dan mengkreasikan pajangan kelasnya. Selama dapat memberikan nilai edukasi dan pembeda kreativitas nan keren, guru cukup berperan sebagai fasilitator dan motivator. Â
Manfaat Merancang dan Menata Pajangan Kelas yang Kolaboratif
Meningkatkan Kreativitas Murid
Proses merancang pajangan kelas mendorong murid untuk berpikir kreatif dan inovatif.
Murid belajar mengembangkan ide, memecahkan masalah, dan mengekspresikan diri melalui seni dan desain. Aktivitas ini juga membantu murid menemukan bakat dan minat mereka di bidang tertentu.
Memperkuat Hubungan Murid dan Guru
Kerja sama dalam merancang pajangan kelas dapat memperkuat hubungan antara guru dan murid. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing dan mendukung murid dalam setiap tahap.
Interaksi yang positif dan konstruktif antara murid dan guru akan menciptakan ikatan emosional yang kuat dan meningkatkan rasa saling percaya. Bahkan akan dikenang murid sebagai guru terbaik dan sebaliknya.
Meningkatkan Rasa Kepemilikan dan Tanggung Jawab Murid
Melibatkan murid dalam proses merancang pajangan kelas memberikan mereka rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap lingkungan belajar mereka.
Murid akan lebih menghargai hasil karya mereka sendiri dan teman-teman sekelasnya, serta merasa bangga dengan kontribusi yang telah mereka berikan untuk tujuan bersama.
Mendorong Kolaborasi dan Kerjasama Tim
Merancang dan memasang pajangan kelas membutuhkan kolaborasi dan kerja tim yang baik.
Murid belajar bekerja sama, mendengarkan pendapat orang lain, dan menghargai perbedaan. Keterampilan ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka.
Sebagai Media dan Alat Peraga Pembelajaran
Pajangan yang berkaitan dengan materi pelajaran dapat memperdalam pemahaman murid terhadap materi tertentu.
Misalnya, pajangan tentang siklus air dapat membantu murid memahami proses yang terjadi dalam siklus tersebut dengan lebih baik. Visualisasi yang menarik juga bisa mempermudah murid mengingat informasi-informasi penting.
Wasana Kata
Merancang dan menata pajangan kelas antara murid dan guru adalah kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan.
Proses ini tidak hanya memperindah kelas, tetapi juga meningkatkan kreativitas, memperkuat hubungan, dan mendorong kolaborasi.
Dengan melibatkan murid secara aktif dan kreatif, mereka akan merasa lebih termotivasi dan bertanggung jawab terhadap lingkungan belajar mereka.
Pajangan kelas yang menarik dan bermakna akan menciptakan suasana yang inspiratif dan kondusif untuk belajar, sehingga membantu murid mencapai prestasi belajar yang lebih baik.
