Sampah-sampah di dua gerobak, dipaksa terjun ke sungai. Siapa pelakunya? Jelas orang-orang itu. Nampak jelas di foto yang di share warga perumahan. Miris!
Sungai merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan ekosistem. Tempat menampung air tawar dan menopang kehidupan.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya menjaga kebersihan sungai. Salah satu tindakan yang paling merusak adalah membuang sampah ke sungai. Sikap dan tindakan menjijikkan. Dablek!
Kebiasaan membuang sampah ke sungai merusak lingkungan. Berdampak negatif pada kesehatan manusia, kehidupan hewan dan tumbuhan.
Beberapa dampak membuang sampah ke sungai (menurut Mbak Dewi, Pegawai DLH yang beberapa kali ke sekolah untuk pendampingan Adiwiyata Mandiri) antara lain:
Satu, Dampak Lingkungan.
Membuang sampah ke sungai menyebabkan pencemaran air yang sangat serius. Sampah plastik, misalnya, membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. Pada rentang waktu itu, sampah plastik dapat membunuh berbagai jenis biota air seperti ikan, burung, dan hewan laut lainnya yang tidak sengaja memakannya.
Membayangkan berapa banyak sampah yang hanyut dari dataran tinggi ke dataran rendah. Dari hulu sungai ke hilir. Dari sekian entah berapa ribu tumpukan sampah yang menggunung, terbawa deras hujan dan banjir besar, sungaipun bergemuruh. Semua bermuara ke laut.
Sampah organik yang dibuang ke sungai dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu proses di mana air menjadi kaya akan nutrien yang memicu pertumbuhan alga secara berlebihan. Alga ini kemudian akan menghabiskan oksigen dalam air, sehingga menyebabkan kematian massal ikan dan hewan air lainnya.
Dua, Dampak Kesehatan.
Pencemaran sungai akibat ulah manusia membuang sampah ke sungai juga berdampak langsung pada kesehatan manusia. Air sungai yang tercemar sampah sering kali digunakan oleh masyarakat sekitar untuk berbagai keperluan, seperti mandi, mencuci, bahkan memasak. Jijik? Entahlah!
Menggunakan air sungai yang tercemar dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari penyakit kulit hingga gangguan pencernaan. Sungai yang tercemar juga dapat menjadi sarang bagi nyamuk pembawa penyakit seperti demam berdarah dan malaria.