Latar belakang Profil Pelajar Pancasila merujuk pada Pancasila sebagai ideologi, berperan sentral dalam membentuk karakter pelajar.
Kegiatan pengembangan diri dan karakter dilakukan antara lain dengan kegiatan permainan yang mendidik. Permainan yang mendidik dilakukan untuk melatih kerjasama, kedisiplinan, dan kepercayaan diri siswa.
Dalam kegiatan ini, siswa diajak bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Selain itu, permainan juga mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kepemimpinan.
Contoh permainan mendidik seperti tebak tokoh inspiratif. Permainan ini dapat dilakukan berpasangan. Siswa dalam pasangan bergantian bertanya nama dan keteladanan apa yang bisa dicontoh dari tokoh yang ada di gambar.
Permainan sambung kalimat bisa diterapkan dalam kelompok. Agar permainan lebih menantang imaji siswa, bentuk 3 kelompok dalam satu kelas.
Guru dapat memberi pancingan kalimat pembuka seperti “Saat aku mau berangkat sekolah, hujan turun dengan lebat”. Selanjutnya, semua siswa dalam kelompok satu persatu menyambung cerita dari guru.
Bebaskan siswa menemukan dan menuliskan imaji mereka dalam merangkai kalimat. Lakukan refleksi di akhir permainan untuk pengembangan diri dan pembentukan karakter.
Ketiga, Pengenalan Kegiatan Ekstrakurikuler
Pada hari ketiga, siswa bisa diperkenalkan dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Ekstrakurikuler merupakan kegiatan tambahan di luar jam pelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.
Sekolah biasanya memiliki berbagai macam ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, pramuka, dan klub ilmiah.
Setiap ekstrakurikuler diberi kesempatan untuk melakukan presentasi dan demonstrasi. Siswa dapat melihat dan merasakan langsung kegiatan yang dilakukan dalam ekstrakurikuler tersebut.