Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ferguso dan Cinta Putri Sista

7 Juli 2024   09:39 Diperbarui: 7 Juli 2024   10:06 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: zhi wei yu on pixabay.com

Di sebuah kerajaan bernama Kapebe, hiduplah seorang putri jelita bernama Sista. Kecantikan Putri Sista telah membuat banyak pemuda jatuh cinta. 

Putri Sista tidak hanya jelita, dia juga bijaksana dan memiliki hati selembut sutra. Ia selalu memperlakukan semua orang dengan kebaikan dan penuh kasih sayang.

Suatu hari, lima pemuda dari berbagai penjuru negeri datang ke istana dengan satu tujuan, memenangkan hati Putri Sista. 

Mereka adalah Jundag, seorang pendekar gagah dari pegunungan. Hensa, seorang ahli strategi dari kerajaan tetangga. Gushen, seorang seniman berbakat. Wanaldi, seorang pedagang kaya.  Terakhir Ferguso, seorang petani tampan yang dikenal dengan ketekunan dan kerendahan hatinya.

Raja Kapebe, ingin menemukan pasangan terbaik untuk putrinya, memberikan lima tantangan terbuka. Kelima pemuda itu harus melalui lima tantangan untuk membuktikan keberanian, kebijaksanaan, dan ketulusan cinta mereka kepada Putri Sista.

Tantangan pertama adalah uji kekuatan fisik. Jundag, dengan keahliannya sebagai pendekar, dengan mudah mengalahkan semua lawannya. 

Tantangan kedua adalah uji strategi, di mana Hensa menunjukkan kecerdikannya dalam menyelesaikan teka-teki yang sangat rumit.

Gushen memenangkan tantangan ketiga dengan menampilkan sebuah lukisan indah yang menggambarkan kecantikan dan kebaikan Putri Sista. 

Wanaldi, dengan kekayaannya, berhasil memenangkan tantangan keempat, yaitu memberikan hadiah terbaik kepada rakyat Kerajaan Kapebe.

Tibalah saatnya untuk tantangan terakhir, uji ketulusan cinta. Kelima pemuda itu harus menunjukkan bahwa cinta mereka kepada Putri Sista bukanlah cinta buta, melainkan cinta yang tulus dan ikhlas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun