Lingkungan sekolah yang asri dan nyaman bukan hanya mendukung kegiatan belajar mengajar, tetapi juga berkontribusi terhadap kesehatan fisik dan mental siswa serta warga sekolah.
Mewujudkan sekolah yang asri dan membentuk karakter peduli lingkungan sekitar membutuhkan kerjasama berbagai pihak, termasuk guru, siswa, orang tua, dan komunitas sekitar.
Berikut 7 kegiatan mewujudkan sekolah asri dan membentuk karakter peduli lingkungan sekitar:
Pertama, Penghijauan Sekolah
Penghijauan sekolah merupakan langkah awal yang paling terlihat dalam menciptakan lingkungan yang asri. Sekolah yang hijau akan jelas berbeda dengan sekolah yang masih terlihat gersang.
Sebisa mungkin penghijauan sekolah memperhatikan tingkat efisiensi air dan meminimalisir resiko terhadap kerusakan fasilitas lainnya di sekolah.Â
Contoh, menanam pohon glodokan tiang lebih efisien dan efektif menghijaukan lingkungan sekolah dibanding pohon sengon. Pohon glodokan tiang lebih tahan air dan daunnya tidak mudah rontok. Beda dengan pohon sengon, Â daunnya mudah rontok yang dapat mengotori lingkungan dan atap gedung di sekolah. Â Â
Kedua, Pengadaan Taman
Penanaman bunga dan tanaman hias di area sekolah tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga membantu mengurangi polusi udara dan daya tarik pihak luar yang nantinya bermanfaat saat penerimaan siswa baru.
Usahakan pengadaan taman melibatkan ahli taman untuk lebih memberikan tatanan taman yang indah di lingkungan sekolah. Sketsa taman yang menarik dapat dilakukan dengan studi tiru taman yang ada di sekolah lain maupun di fasilitas umum yang memiliki taman indah dan menarik.
Perawatan taman yang tidak rumit dapat melibatkan siswa secara langsung, misalnya melalui kegiatan "Jum'at Indah dan Bersih". Sedangkan perawatan taman yang rumit dan prioritas, serahkan ke ahlinya secara berkala.Â
Ketiga, Pengelolaan Sampah
Manajemen sampah yang baik sangat penting dalam menjaga kebersihan dan keasrian sekolah. Tentu dengan terlebih dahulu menyiapkan fasilitas kebersihan sampah di lingkungan sekolah.
Sekolah harus menyediakan tempat sampah yang cukup dan memisahkan antara sampah organik dan anorganik.
Selain itu, pendidikan mengenai pengelolaan sampah harus diberikan kepada siswa sejak dini, termasuk tentang daur ulang dan pengurangan penggunaan plastik.
Keempat, Penggunaan Energi yang Efisien
Sekolah dapat berperan dalam menghemat energi dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti panel surya. Tentu dengan mempertimbangkan kemampuan finansial sekolah.
Selain itu, kebiasaan menghemat listrik seperti mematikan lampu dan peralatan elektronik ketika tidak digunakan juga harus ditanamkan kepada seluruh warga sekolah. Merupakan kegiatan pembiasaan yang harus dilakukan dengan kedisiplinan bersama warga sekolah.
Kelima, Kebersihan dan Keindahan Fasilitas
Merawat dan menjaga kebersihan fasilitas sekolah seperti kelas, toilet, dan lapangan sangat penting. Apa jadinya jika lingkungan sekolah asri tanpa didukung kebersihan ruang kelas, toilet dan fasilitas lainnya.
Sekolah dapat membentuk tim kebersihan atau melibatkan siswa dalam kegiatan rutin membersihkan lingkungan.
Selain itu, pengecatan dan perawatan bangunan secara berkala juga membantu menjaga keindahan sekolah. Perencanaan kegiatan pemeliharaan fasilitas sekolah dengan anggaran rutin perlu dimusyawarahkan dan diwujudkan demi kesinambungan mewujudkan sekolah asri.
Keenam, Edukasi Lingkungan
Sekolah harus memasukkan edukasi lingkungan dalam kurikulum mereka. Materi tentang pentingnya menjaga lingkungan bersih, cara merawat tanaman, dan dampak dari perubahan iklim dapat diajarkan melalui berbagai mata pelajaran.
Dengan begitu, siswa akan lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan sejak dini. Membentuk karakter peduli lingkungan di manapun kelak mereka berada.
Ketujuh, Keterlibatan Komunitas
Keterlibatan orangtua dan komunitas sekitar sangat penting dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang asri.
Sekolah dapat mengadakan kegiatan gotong royong atau lomba kebersihan yang melibatkan masyarakat.
Kerja sama dengan pihak-pihak eksternal seperti dinas lingkungan hidup juga bisa membantu menyediakan sumber daya dan edukasi tambahan.
Kedelapan, Penggunaan Ruang Terbuka
Maksimalkan penggunaan ruang terbuka hijau di sekolah untuk kegiatan belajar mengajar.
Ruang terbuka yang asri dapat memberikan suasana yang menyenangkan dan menyejukkan bagi siswa, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan semangat belajar mereka.
Wasana Kata
Dengan berbagai langkah di atas, sekolah dapat memainkan peran yang signifikan dalam mewujudkan lingkungan yang asri dan membentuk karakter siswa yang peduli lingkungan sekitar.
Lingkungan sekolah yang asri tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga alam sejak dini.
Mewujudkan sekolah asri adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan komitmen dan kerjasama dari semua pihak terkait.
Dengan lingkungan yang asri dan aktivitas berbasis lingkungan, sekolah dapat menciptakan karakter generasi muda yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI