Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

8 Kegiatan Mewujudkan Sekolah Asri dan Membentuk Karakter Peduli Lingkungan Sekitar

2 Juli 2024   12:01 Diperbarui: 2 Juli 2024   17:18 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membersihkan sampah setelah Yadnya Kasada di lautan pasir Bromo. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Lingkungan sekolah yang asri dan nyaman bukan hanya mendukung kegiatan belajar mengajar, tetapi juga berkontribusi terhadap kesehatan fisik dan mental siswa serta warga sekolah.

Mewujudkan sekolah yang asri dan membentuk karakter peduli lingkungan sekitar membutuhkan kerjasama berbagai pihak, termasuk guru, siswa, orang tua, dan komunitas sekitar.

Berikut 7 kegiatan mewujudkan sekolah asri dan membentuk karakter peduli lingkungan sekitar:

Pertama, Penghijauan Sekolah

Penghijauan sekolah merupakan langkah awal yang paling terlihat dalam menciptakan lingkungan yang asri. Sekolah yang hijau akan jelas berbeda dengan sekolah yang masih terlihat gersang.

Sebisa mungkin penghijauan sekolah memperhatikan tingkat efisiensi air dan meminimalisir resiko terhadap kerusakan fasilitas lainnya di sekolah. 

Contoh, menanam pohon glodokan tiang lebih efisien dan efektif menghijaukan lingkungan sekolah dibanding pohon sengon. Pohon glodokan tiang lebih tahan air dan daunnya tidak mudah rontok. Beda dengan pohon sengon,  daunnya mudah rontok yang dapat mengotori lingkungan dan atap gedung di sekolah.   

Kedua, Pengadaan Taman

Penanaman bunga dan tanaman hias di area sekolah tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga membantu mengurangi polusi udara dan daya tarik pihak luar yang nantinya bermanfaat saat penerimaan siswa baru.

Usahakan pengadaan taman melibatkan ahli taman untuk lebih memberikan tatanan taman yang indah di lingkungan sekolah. Sketsa taman yang menarik dapat dilakukan dengan studi tiru taman yang ada di sekolah lain maupun di fasilitas umum yang memiliki taman indah dan menarik.

Siswa dilibatkan dalam perawatan taman di sekolah. (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Siswa dilibatkan dalam perawatan taman di sekolah. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Perawatan taman yang tidak rumit dapat melibatkan siswa secara langsung, misalnya melalui kegiatan "Jum'at Indah dan Bersih". Sedangkan perawatan taman yang rumit dan prioritas, serahkan ke ahlinya secara berkala. 

Ketiga, Pengelolaan Sampah

Manajemen sampah yang baik sangat penting dalam menjaga kebersihan dan keasrian sekolah. Tentu dengan terlebih dahulu menyiapkan fasilitas kebersihan sampah di lingkungan sekolah.

Sekolah harus menyediakan tempat sampah yang cukup dan memisahkan antara sampah organik dan anorganik.

Membawa alat makan dan minum dari rumah, efektif mengurangi sampah di sekolah. (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Membawa alat makan dan minum dari rumah, efektif mengurangi sampah di sekolah. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Selain itu, pendidikan mengenai pengelolaan sampah harus diberikan kepada siswa sejak dini, termasuk tentang daur ulang dan pengurangan penggunaan plastik.

Keempat, Penggunaan Energi yang Efisien

Sekolah dapat berperan dalam menghemat energi dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti panel surya. Tentu dengan mempertimbangkan kemampuan finansial sekolah.

Selain itu, kebiasaan menghemat listrik seperti mematikan lampu dan peralatan elektronik ketika tidak digunakan juga harus ditanamkan kepada seluruh warga sekolah. Merupakan kegiatan pembiasaan yang harus dilakukan dengan kedisiplinan bersama warga sekolah.

Kelima, Kebersihan dan Keindahan Fasilitas

Merawat dan menjaga kebersihan fasilitas sekolah seperti kelas, toilet, dan lapangan sangat penting. Apa jadinya jika lingkungan sekolah asri tanpa didukung kebersihan ruang kelas, toilet dan fasilitas lainnya.

Sekolah dapat membentuk tim kebersihan atau melibatkan siswa dalam kegiatan rutin membersihkan lingkungan.

Pengecatan taman, menambah indah dan asri lingkungan sekolah. (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Pengecatan taman, menambah indah dan asri lingkungan sekolah. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Selain itu, pengecatan dan perawatan bangunan secara berkala juga membantu menjaga keindahan sekolah. Perencanaan kegiatan pemeliharaan fasilitas sekolah dengan anggaran rutin perlu dimusyawarahkan dan diwujudkan demi kesinambungan mewujudkan sekolah asri.

Keenam, Edukasi Lingkungan

Sekolah harus memasukkan edukasi lingkungan dalam kurikulum mereka. Materi tentang pentingnya menjaga lingkungan bersih, cara merawat tanaman, dan dampak dari perubahan iklim dapat diajarkan melalui berbagai mata pelajaran.

Siswa belajar merawat dan menanam. (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Siswa belajar merawat dan menanam. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Dengan begitu, siswa akan lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan sejak dini. Membentuk karakter peduli lingkungan di manapun kelak mereka berada.

Ketujuh, Keterlibatan Komunitas

Keterlibatan orangtua dan komunitas sekitar sangat penting dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang asri.

Sekolah dapat mengadakan kegiatan gotong royong atau lomba kebersihan yang melibatkan masyarakat.

Bantuan air bersih dari BPBD dibutuhkan saat musim kemarau panjang. (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Bantuan air bersih dari BPBD dibutuhkan saat musim kemarau panjang. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Kerja sama dengan pihak-pihak eksternal seperti dinas lingkungan hidup juga bisa membantu menyediakan sumber daya dan edukasi tambahan.

Kedelapan, Penggunaan Ruang Terbuka

Maksimalkan penggunaan ruang terbuka hijau di sekolah untuk kegiatan belajar mengajar.

Ruang terbuka hijau, nyaman untuk belajar kelompok. (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Ruang terbuka hijau, nyaman untuk belajar kelompok. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Ruang terbuka yang asri dapat memberikan suasana yang menyenangkan dan menyejukkan bagi siswa, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan semangat belajar mereka.

Wasana Kata

Dengan berbagai langkah di atas, sekolah dapat memainkan peran yang signifikan dalam mewujudkan lingkungan yang asri dan membentuk karakter siswa yang peduli lingkungan sekitar.

Lingkungan sekolah yang asri tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga alam sejak dini.

Mewujudkan sekolah asri adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan komitmen dan kerjasama dari semua pihak terkait.

Dengan lingkungan yang asri dan aktivitas berbasis lingkungan, sekolah dapat menciptakan karakter generasi muda yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun