Jalan Raya Bromo awalnya hanya cukup lebar di daerah perbatasan Desa Patalan dengan Desa Boto jika berkendara dari Kota Probolinggo. Setelahnya menyempit hingga menuju Sukapura.
Pelebaran dan pengaspalan kembali Jalan Raya Bromo membutuhkan waktu yang cukup lama. Menggusur beberapa kios pedagang di sekitar SPBU Sukapura.
Seingat penulis, proyek pelebaran dan pengaspalan kembali Jalan Raya Bromo dilakukan setelah Tol Pasuruan-Probolinggo (Tol Paspro) kelar dibangun. Memungkinkan wisatawan lebih nyaman berkendara ke Bromo lewat Exit Tol Probolinggo Barat dan Tongas.
Pelebaran Jalan Raya Bromo juga untuk mendukung kenyamanan akses ke Jembatan Kaca di Desa Ngadas. Mendukung juga kawasan TNBTS sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).Â
Meskipun kini Jalan Raya Bromo lebar dan mulus, tetap dibutuhkan kesiapan dan kewaspadaan berkendara ke Bromo. Berikut tipsnya agar aman dan nyaman melintasi Jalan Raya Bromo:
Pertama, cek kesiapan kendaraan baik roda dua dan roda empat. Khusus roda dua, lebih baik gunakan sepeda motor yang bukan matic (manual) untuk menghindari rem blong.