Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Tiga Pesan untuk Dunia Berbeda

6 Juni 2024   10:20 Diperbarui: 8 Juni 2024   22:00 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#1M
Seikat bunga mekar telah menggeliat
Dan satu merajut benang untuk dikenang
Sayang, sarang memerangkap dalam perang
Amuk berkecamuk dan pesan begitu teguh menuliskan
"Tetaplah Menjadi yang Terbaik"

#2N
Kali ini ia kembali menghilang
Mungkinkah masih memeluk malam di bebukitan?
Membongkar kemarahan-kemarahan yang masih dipendam
Tinta emas di meja telah luntur, setitik tersisa setelahnya binasa
Semoga esok ia masih ada

#3R
Dua bunga mekar memesona penuh warna
Menari dan menari, meniti tangga demi tangga
Jarak masih sangatlah jauh, bunga
Ada banyak jalan, ada banyak cara
Tetap ukir talentamu di abjad dan angka paripurna

arS, 06.06.2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun