Bromo, nama tempat wisata alam dan budaya yang terkenal di Indonesia, terutama karena keindahan alamnya yang menakjubkan.
Di Bromo, wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas budaya dan pemandangan alam nan spektakuler.
Beberapa hal yang perlu wisatawan ketahui tentang Bromo di antaranya Gunung Bromo, lautan pasir, Bukit Teletubbies, kawah Bromo, kebun sayur, tempat kuliner, dan pemandangan alam pendukung lainnya.
Sesampainya di kawasan wisata Bromo, berikut yang bisa wisatawan lakukan:
Pertama, Menginap dan Mengeksplorasi Aktivitas Sekitar Bromo.
Ada banyak pilihan dan keuntungan jika wisatawan menginap. Menjelajah kawasan wisata seputar Bromo akan lebih bermakna dengan menginap.
Khusus tempat penginapan tersedia banyak pilihan dari segi harga, view, layanan, hingga aktivitas lainnya.
Jika wisatawan berniat mendapatkan view langsung pemandangan Gunung Bromo, pemandangan nan asyik di sekitar tempat menginap, dan aktivitas pertanian masyarakat sekitar, pilihannya di daerah Cemorolawang dan sekitarnya.
Silahkan browsing dengan mengetik "tempat penginapan yang view langsung ke gunung bromo". Ada banyak pilihan sesuai keinginan dan budget.
Beda dengan wisatawan yang lebih menginginkan tempat nongkrong di cafe, disarankan menginap di sekitaran Kecamatan Sukapura.
Sebagai pusat pemerintahan di tingkat kecamatan sebelum ke Bromo, Sukapura memberikan fasilitas umum yang lengkap. Baik dari fasilitas layanan pemerintahan hingga tempat nongkrong saat malam hari.
Silahkan browsing "penginapan dekat rest area sukapura". Banyak pilihan dan kesemuanya memberikan apa yang dibutuhkan wisatawan. Tentu ada harga ada beda layanan.
Perlu wisatawan pertimbangkan, semakin dekat penginapan dengan Gunung Bromo, pemandangan alam dan aktivitas pertanian menjadi suguhan utama. Semakin dekat penginapan dengan Rest Area Sukapura, ada banyak tempat nongkrong atau ngopi di cafe dan sejenisnya, baik siang dan lebih asyik saat malam hari.
Kedua, Lakukan Aktivitas Selfie dan atau Wefie.
Berwisata tanpa mengabadikan momen penting dan menarik, jelas ada yang kurang untuk dikenang.
Saat ke Bromo, wisatawan dapat melakukan selfie dan atau wefie. Banyak pilihat spot foto nan menarik. Â
Penggunaan kamera (khususnya kamera smartphone) dapat lebih wisatawan gunakan untuk berbagi momen-momen dalam bentuk foto di berbagai platform media sosial. Bisa juga disimpan untuk kepentingan privasi dan atau bisnis media digital.
Wisatawan perlu mengeksplorasi dan mengeksploitasi sudut-sudut foto dengan berbagai gaya. Jangan terpaku pada satu tempat semisal saat berada di Pananjakan, Seruni Point, Pasir Berbisik dan tempat lainnya.
Penting juga membaca tanda alam kapan saatnya sunrise, muncul dan bergeraknya awan-awan nan menakjubkan di lautan pasir Bromo untuk diabadikan dalam beberapa foto nan menakjubkan.
Ketiga, Lakukan Wisata Budaya dan Wisata Kuliner.
Ada lagi yang tidak banyak diketahui wisatawan saat ke Bromo berkaitan dengan wisata budaya dan wisata kuliner. Kedua aktivitas wisata ini bisa dirunding dengan jasa sewa jeep.
Sampaikan saja ke pemilik jeep atau sopir agar menyempatkan berwisata budaya (semisal melihat aktivitas pertanian masyarakat Tengger). Wisatawan akan diberi pilihan mengunjungi semisal agrowisata kebun stroberi di Desa Jetak. Bisa juga mengunjungi kawasan lahan pertanian kentang, kubis dan lainnya yang tentunya memberikan kesan dan keunikan tersendiri.
Berwisata ke suatu tempat tak lengkap jika tidak mencicipi kuliner yang ada. Banyak tempat kuliner saat berwisata ke Bromo. Paling banyak ditemukan di sepanjang Jalan Raya Bromo. Mulai dari sekitaran Rest Area Sukapura hingga Cemorolawang.
Untuk mencicipi kuliner seputar kawasan wisata Bromo, wisatawan terlebih dahulu mengkonfirmasi kepada pemilik sewa jeep dan atau sopir jeep.
Para pemilik sewa jeep akan dengan senang hati melayani kebutuhan wisatawan dan tentunya akan memberikan layanan jasa terbaik. Jangan sungkan menanyakan di mana tempat kuliner terbaik dan bentuk sajian kulinernya yang ada di seputaran tempat wisata Gunung Bromo.
Semoga Bermanfaat. Â Â
 Â
