Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

4 Cara Keren Guru dan Orang Tua Mengapresiasi Hasil Belajar Anak

12 Desember 2023   20:25 Diperbarui: 13 Desember 2023   00:24 1940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi dan Rancangan Sendiri lewat Canva

Pada saatnya anak menempuh jenjang pendidikan. Mulai dari jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga PT (Perguruan Tinggi).

Lewat lembaga pendidikan anak belajar tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Semua yang mereka pelajari ada di kurikulum yang sekarang di tingkat satuan pendidikan dinamakan KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan).

Untuk mengukur hasil belajar, anak diberikan tugas dalam bentuk penilaian hasil belajar. Di Kurikulum Merdeka penilaian berbentuk tes formatif dan tes sumatif.

Guru wajib melakukan evaluasi hasil belajar sesuai dengan tupoksi utama guru. Apakah guru sebatas menilai? Tentu akan lebih bermakna jika memberi catatan terhadap hasil belajar anak.

Lantas, bagaimana peran orang tua dalam mengikuti perkembangan belajar anak? Maka orang tua selain ikut aktif membimbing belajar anak, juga mempunyai peran penting untuk mengapresiasi hasil belajar anak.

Sumber: Dokumentasi Pribadi dan Rancangan Sendiri lewat Canva
Sumber: Dokumentasi Pribadi dan Rancangan Sendiri lewat Canva

Manfaat apresiasi hasil belajar anak di antaranya dapat meningkatkan motivasi belajar, pengembangan bakat dan minat, menciptakan hubungan sosial yang baik, pengembangan keterampilan dan nilai-nilai budaya positif.

Cara mengapresiasi hasil belajar anak sudah terbiasa dilakukan oleh sebagian guru dan orang tua. Biasanya melalui pesan lisan positif semisal "hasil yang keren", "engkau hebat", "nilaimu luar biasa" dan lainnya.

Selain lewat lisan yang disampaikan secara lagsung ke anak, ada 4 cara keren bagi guru dan orang tua dalam mengapresiasi hasil belajar anak, yaitu:

Pertama, Menuliskan Catatan Positif Nilai.

Guru dan orang tua bisa menuliskan catatan positif di hasil belajar anak. Jika hasil belajar menggunakan kertas, guru dan orang tua tinggal menuliskan kalimat semisal "Hebat! Teruslah rajin belajar!"

Jika paperless (memanfaatkan teknologi semisal google classroom) maka guru dapat langsung ketikkan kalimat positif apresiasi di papan ketik evaluasi.

Bagaimana dengan orang tua? Mintalah anak untuk membuka platform pembelajaran, buka hasil belajarnya dan ketikkan kalimat positif apresiasi hasil belajar yang diinginkan.

Contoh Sticker Nilai. Sumber: screenshot/lazada.co.id
Contoh Sticker Nilai. Sumber: screenshot/lazada.co.id

Kedua, Menempel Sticker Nilai.

Pernahkan guru dan orang tua menempel sticker nilai di lembar hasil belajar anak? Jika belum, saatnya lakukan sejak sekarang.

Untuk mendapatkan sticker nilai, guru dan orang tua dapat membuat sendiri dengan cara melihat terlebih dahulu tutorialnya di YouTube. Ketik saja "cara membuat sticker nilai" di bilah telusur YouTube.

Jika ingin lebih mudah mendapatkan sticker nilai, silahkan guru dan orang tua membelinya lewat marketplace atau toko peralatan kantor terdekat. Banyak pilihan sticker nilai yang bisa guru dan orang tua pilih dan beli sesuai jenjang sekolah anak.

Contoh Stempel Nilai. Sumber: screenshot/tokopedia.com
Contoh Stempel Nilai. Sumber: screenshot/tokopedia.com

Ketiga, Memberi Stempel Nilai.

Hampir sama caranya dengan sticker nilai, stempel sticker nilai dapat dibuat sendiri dengan melihat tutorialnya di YouTube.

Jika tidak ingin berbelit atau mudah didapat, stempel nilai dapat dibeli di marketplace atau toko peralatan kantor. Stempel nilai dapat langsung digunakan dengan mudah. Mampu memberikan sesuatu yang lebih spesial ke anak.  

Contoh Barcode Nilai. Sumber: Kreasi Sendiri lewat Canva
Contoh Barcode Nilai. Sumber: Kreasi Sendiri lewat Canva

Keempat, Menautkan Barcode Nilai.

Cara ini mungkin tidak semua guru dan orang tua bisa melakukannya, tetapi dengan kemauan tinggi belajar dan didukung canggihnya perkembangan teknologi, yakinlah pasti bisa merancang dan membuat barcode nilai.

Cobalah belajar membuat barcode nilai. Buka YouTube dan ketikkan "Cara Membuat Barcode di Canva". Ada banyak tutorial yang bisa memberikan petunjuk praktis cara membuat barcode. Lalu kembangkan ke bentuk barcode nilai.

Penulis contohkan membuat barcode nilai dari aplikasi Canva. Buka aplikasi Canva, pilih media sosial, pilih status Whatsapp (misalnya), input template congratulation, desain lebih lanjut ucapannya yang menarik, lalu buatkan barcode-nya.

Nah, barcode bisa dicetak dan tempel ke hasil belajar anak untuk di scan. Bisa juga unduh barcode dan kirim ke status WA anak. Sangat praktis dan jelas akan memberi kesan lebih keren saat anak kita membuka barcode nilai yang guru dan orang tua buat.

Wasana Kata

Ada banyak cara membahagiakan, mengapresiasi dan memotivasi belajar anak. Salah satu caranya dengan memberikan apresiasi hasil belajar anak. Tentu apresiasi dalam bentuk kalimat positif.

Guru dan orang tua yang terbiasa memberi apresiasi hasil belajar dapat meningkatkan motivasi belajar anak. Sehingga potensi diri anak yang beragam akan lebih dapat berkembang secara maksimal.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun