2 Aplikasi Online yang Harusnya Guru Kuasai

Merdeka belajar di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) mendorong guru untuk mengembangkan literasi digital dalam kegiatan pembelajaran.

Dikutip dari buku Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi, literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. (Lihat Sumber)

Dalam pengembangan literasi digital untuk kegiatan pembelajaran, selayaknya guru menguasai aplikasi online. Aplikasi yang sangat dibutuhkan untuk lebih dapat memfasilitasi kebutuhan belajar murid.

Mengulas aplikasi online untuk pembelajaran, ada google applications dan canva yang harusnya guru kuasai. Mengapa? Berikut penjabaran dan manfaatnya dalam kegiatan pembelajaran:

Google Applications

Baca juga: Belanda Tidak Membunuh Sukarno di Revolusi Kemerdekaan, Mengapa?

Ada guru yang sudah familiar dengan aplikasi besutan google ini. Memungkinkan beberapa fitur dapat digunakan guru untuk lebih memfasilitasi kebutuhan belajar murid.

Media pembelajaran hasil kolaborasi guru dengan murid memanfaatkan aplikasi online. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Bahkan murid juga dapat mengeksplorasi kecanggihan beberapa fitur untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap selama bersekolah.

Beberapa fitur google aplikasi yang dapat dan seharusnya sudah biasa guru manfaatkan di antaranya google drive, classroom, earth, formulir, dan photos.

Google Drive memungkinkan guru dapat menyimpan data secara online. Apalagi dengan email belajar.id telah memberikan kemampuan penyimpanan data hingga 100 giga byte secara gratis. Cukup besar untuk kanal kebutuhan penyimpanan data online yang sewaktu-waktu dibutuhkan dan dapat diunduh guru untuk aktivitas pembelajaran dan lainnya.

Baca juga: Upacara Detik-Detik Proklamasi di Seputaran Bromo

Bukti penyimpanan drive dengan akun belajar.id dari Kemendikbud. Sumber: Dokpri

Baca juga: Hari Raya Karo di Masyarakat Tengger

Google Classroom memberikan ruang interaktif untuk guru membuka kelas pembelajaran secara online. Memungkinkan pembelajaran dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Telah terbukti menjadi kanal kelas online di waktu pandemic covid19 melanda.

Fitur google classroom mampu sharing dan konekting kebutuhan belajar antara guru dengan siswa. Memberikan kesempatan luas pengembangan bahan ajar dan tugas lainnya lewat komunikasi multi arah.

Google Earth mampu menampilkan dan mengeksplorasi suatu kawasan yang ingin dipelajari guru dan murid secara kolaboratif. Mendekatkan murid dengan lingkungan lewat peta tiga dimensi online.

Eksplor kawasan gunung Bromo memanfaatkan google earth untuk pembelajaran. Sumber: Dokpri

Dengan google earth, kawasan yang tidak bisa dan atau sulit dijangkau dapat ditampilkan seperti tampak nyata. Memungkinkan guru dan murid mengeksplorasi materi pembelajaran berbasis lingkungan melalui konteks analisis sosial budaya dan lainnya secara interaktif.

Google Formulir sangat membantu guru merancang survei kebutuhan belajar dan evaluasi pembelajaran. Fungsi survei kebutuhan belajar sangat bermanfaat dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.

Contoh evaluasi multikompleks dengan google formulir. Sumber: Dokpri 

Evaluasi pembelajaran memanfaatkan google formulir memungkinkan guru mengembangkan evaluasi pembelajaran yang multikompleks. Juga dapat menilai hasil evaluasi secara otomatis dengan memaksimalkan fungsi fitur yang tersedia di google formulir.

Google photos, mungkin masih belum banyak guru memanfaatkan. Padahal fungsinya dapat menyimpan banyak foto dan video yang sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pembelajaran.

Beberapa foto dokumentasi dari smartphone yang otomatis tersimpan di google photos. Sumber: Dokpri

Aplikasi photos dapat dihubungkan langsung dengan smartphone. Sehingga saat guru mendokumentasikan kegiatan untuk kebutuhan belajar berupa foto dan video, dapat terhubung dan tersimpan secara otomatis di google photos.

Canva

Aplikasi yang terus tren di kalangan guru dan murid. Bahkan mungkin masyarakat umum secara luas.

Dengan aplikasi canva, guru dan murid dapat berkolaborasi dalam kegiatan pembelajaran. Sudah membumi di kalangan murid. Sehingga tidak ada alasan bagi guru untuk tidak menguasai aplikasi canva.

Hasil rancangan presentasi mapel IPS memanfaatkan Canva. Sumber: Dokpri 

Dengan canva, guru dan murid dapat mengkreasikan materi pembelajaran berbentuk video, presentasi, dan infografis secara interaktif.

Fitur template pada canva memanjakan guru dan murid mengkreasikan pembelajaran sesuai tema. Membuat tampilan presentasi dan lainnya lebih terstruktur, mudah dipahami dan dianalisis, serta lebih mampu dieksekusi sesuai keberagaman minat dan tampilannya interaktif.   

Wasana Kata

Semua fasilitas aplikasi online terus berkembang secara dinamis. Tergantung kemauan guru untuk bisa lebih memfasilitasi kebutuhan belajar murid.

Banyak sekali tutorial untuk belajar dan menguasai aplikasi online yang berguna untuk pembelajaran.

Cukup dengan memasukkan kata kunci seperti "tutorial membuat video pembelajaran di canva" di kanal YouTube, siapapun (khususnya guru) dapat belajar merancang video pembelajaran dan media pembelajaran bentuk lainnya. Sangat interaktif dan easy tools.

Semoga bermanfaat.