Fitur "Pelatihan Mandiri" memungkinkan guru dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri. Sedangkan pada fitur "Guru Inspirasi", guru bisa mendapatkan beragam video inspiratif untuk mengembangkan diri.
(3) Berkarya. PMM mendorong guru untuk terus berkarya dan menyediakan wadah berbagi praktik baik.
Pada fitur "Bukti Karya Saya", guru dapat membangun portofolio hasil karyanya agar dapat saling berbagi inspirasi dan berkolaborasi. Â
Dengan adanya Platform Merdeka Mengajar, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, sehingga mampu menghasilkan generasi muda yang cerdas, kompetitif, dan mampu bersaing di era globalisasi.
Keempat, Mendorong Guru Mengikuti PPGP
Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi Calon Guru Penggerak.Â
Guru dapat meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Selama pelaksanaan program, guru akan dibimbing oleh instruktur, fasilitator, dan pengajar praktik yang profesional.
Dalam PPGP, Calon Guru Penggerak (CGP) mendapatkan pelatihan dan pengembangan profesional yang terintegrasi dengan praktek di lapangan. Pelatihan meliputi peningkatan keterampilan pedagogis, pengembangan kurikulum, penggunaan teknologi pendidikan, dan pengembangan karakter.
PPGP mendorong para CGP mengeksplorasi Modul Filosofis Pendidikan Nasional, Nilai dan Peran Guru Penggerak, Visi Guru Penggerak, Budaya Positif, Pembelajaran Berdiferensiasi, Pembelajaran Sosial dan Emosional, Coaching untuk Supervisi Akademik, Student Agency, dan Pengembangan Diri Berkelanjutan.
Para CGP dari jenjang pendidikan dasar dan menengah disatukan dalam satu kelas. Saling berbagi praktik baik (best practice) selama mengajar dan pengalaman mendidik. Membuka cakrawala keilmuan profesi guru bahwa apa yang dilakukan para guru kelas rendah dalam merancang dan membuat media pembelajaran (seperti merancang Movable Book dan Poster 3D) bisa diadopsi untuk dilakukan langsung oleh murid dalam bentuk produk hasil belajar di jenjang SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat.
Kehadiran Fasilitator dan Instruktur di PPGP juga mampu menghadirkan mentoring. Membuka cakrawala pemanfaatan teknologi berbasis internet seperti pemanfaatan padlet, google aplikasi, canva dan lainnya untuk pembelajaran. Juga sharing strategi pembelajaran active learning dan problem solving seperti pendekatan pembelajaran STEAM yang ternyata bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana. Contohya bagaimana telur ayam yang dijatuhkan dari ketinggian 2 meter tidak pecah dan membuat karya seni memanfaatkan teknologi digital.