Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Orang-Orang Hebat yang Merakyat (1)

6 Februari 2023   09:51 Diperbarui: 6 Februari 2023   10:29 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: David Mark on pixabay.com

Ini tulisan tak hendak menyongsong tahun politik. Tahun hangat ke panas. Penyebab dingin menggigil, kontestan bermodal cekak.

Begini saudara-saudara sebangsa dan senegara. Orang-orang hebat merakyat yang dimaksud pada judul adalah Kompasianer berpemikiran bernas. Di antaranya:

Engkong Felix.

Kehadiran sosok ini bikin demam. Lalu batuk dan pilek. Gemar main hantam. Ngajak perang. Senjata andalannya Golok She Tan.

Pemilik nama MT Felix Sitorus. Entah apa MT. Tak hendak membuka kancing-kancing penutupnya. Tahulah mengapa! Coba saja bertanya jika ada nyali bara.

Engkong (panggilan akrabnya). Tak pandang bulu jika mengobarkan perang. Menyatakan pemberontakan.

Bulu. Bagi Engkong sekedar kamuflase. Seibarat kulit yang membungkus sifat imperialis. Sok liberalis. Tampang egois.

Membidani paham kenthiris, Engkong berani mencincang daging kapitalis. Menusuk jantung kaum borjuis. Memanggang urat malu elitis.

Sebagian Kompasianer penasaran dengan wujud aslinya. Wujud yang bersembunyi di balik daun hijau padi nan subur. Kamuflase sosok Empu pilih tanding di masyarakat tani. Masyarakat agraris. Belumlah agraris di ini negeri.

Jika ingin tahu wujud nyata Engkong, bayangkan saja seorang Empu berjanggut terjurai. Alis panjang memutih tebal. Sorot mata tajam. Ototnya kekar-kekar. Kumisnya membelukar.

Saat Engkong kenthir menulis, di depannya teronggok meja dengan lontar-lontar. Berserakan. Sedang di punggungnya, garang terselempang Golok She Tan.

Bersambung...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun