Lalu-lalang kehidupan
Mulai menuruti nyanyian hujan
Yang enggan dibelenggu sang pawangUntuk kesekian kali
Dingin tiba-tiba menyergap
Bersama daun-daun yang masih lelap
Masih ada setusuk bambu
Kukuh menantang orang-orang
Tak peduli jika memang saatnya terkapar
Di tikungan kenangan
Desember menutup setahun layar
Dan Januari menancapkan sebaris pesan
Baca juga: Jendela
"Saatnya kau berhenti bertepuk tangan!"
Dingin tiba-tiba menyergap
Bersama daun-daun yang masih lelap
Kukuh menantang orang-orang
Tak peduli jika memang saatnya terkapar
Desember menutup setahun layar
Dan Januari menancapkan sebaris pesan
arS, 02.01.2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Tips Nyaman Berwisata dan Merdekakan Anak
Baca juga: Seekor Semut Betina di Jendela Istana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!