Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tips Nyaman Berwisata dan Merdekakan Anak

29 Desember 2022   06:08 Diperbarui: 29 Desember 2022   14:46 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bertepatan dengan libur sekolah setelah Ulangan Akhir Semester Ganjil. Memungkinkan keluarga mengajak anak-anak menikmati wisata sesuai budget dan keinginan.

Bagi keluarga yang mempunyai rezeki lebih dan berlimpah, sangat mungkin berwisata ke luar negeri. Mengunjungi Singapura sebagai negeri tetangga terdekat dengan segudang jualan wisata nan mendunia. Seperti Gardens by the Bay hingga Marina Bay Sands Skypark.

Menjelajah tempat terindah di dunia minimal sekali seumur hidup jika mampu, bisa dicoba semisal ke Zhangjiajie (Cina), Maladewa, hingga ke Horseshoe Bend (Arizona, Amerika Serikat). (Lihat Sumber)

Wisata Water Park Marbagong, Gending-Kabupaten Probolinggo. Sumber: Dokpri  
Wisata Water Park Marbagong, Gending-Kabupaten Probolinggo. Sumber: Dokpri  

Nah, bagaimana dengan yang berpenghasilan menengah ke bawah. Tentu mempunyai pertimbangan untuk berwisata di nusantara. Bahkan cukup mengandalkan wisata lokal yang dapat diabadikan di bingkai-bingkai kenangan.

Wisata nusantara tidak kalah beken dengan wisata dunia. Membentang dari Papua di timur hingga Aceh di barat.

Danau Bedugul-Bali. Sumber: Dokpri
Danau Bedugul-Bali. Sumber: Dokpri

Baca juga: Puisi: Tanpa Kata

Tempat wisata danau dan pantai di Indonesia yang terkenal di antaranya Danau Beratan (Bedugul-Bali), Danau Toba (Sumatra Utara), Nihiwatu Beach dan Pink Beach (NTT), Pantai Ora (Maluku), Raja Ampat (Papua), Gili Trawangan (NTB), Pantai Kuta (Bali), hingga Pantai Pulau Weh (Aceh).

Baca juga: Senja di Jakarta

Demikian juga wisata gunung nan indah mempesona dapat dikunjungi antara lain Gunung Cartensz (Papua), Gunung Kelimutu (NTT), Gunung Bromo (Jawa Timur), hingga Gunung Kerinci (Sumatra Barat).

Merdeka dalam wisata anak,  Pantai Tampora-Banyuglugur-Situbondo. Sumber: Dokpri
Merdeka dalam wisata anak,  Pantai Tampora-Banyuglugur-Situbondo. Sumber: Dokpri

Budget belum cukup menjelajah nusantara? Tentu wisata lokal menjadi pilihan utama. Keindahan dan keunikannya menawarkan sensasi berbeda. Terkadang membuat decak kagum dan kerinduan untuk kembali dan ingin berkali-kali mengunjunginya.

Wisata lokal di daerah penulis (Probolinggo, Jawa Timur) multi sensasional. Menawarkan keindahan alam air, pantai, dan pegunungan nan selalu dirindukan. Selain Gunung Bromo yang melegenda, masih ada Air Terjun Madakaripura, Pantai Bentar dan Pantai Bohay, hingga hamparan hijau Kebun Teh Andung Biru.

Mendampingi anak saat liburan sekolah bersamaan Libur Nataru 2022/2023 membutuhkan tuntunan orang tua. Terpenting, jangan kekang dunia anak. Merdekakan dunianya di tempat wisata. Berikut tipsnya:

Pertama, Pahami Pertumbuhan Fisik dan Psikis Anak. Pernahkah anak saat belajar dan baru bisa berjalan terjerembab ke lubang atau jatuh di tangga beranda? Dikutip dari halodoc.com, anak usia balita belum sepenuhnya mampu berpikir logis.

Anak belum dapat berpikir mengenai hubungan sebab akibat. Sehingga jika dilepas akan terperosok jurang, bahkan "nyungsep" di tangga beranda.

Anak menunggu kereta mini di tepi bukit berpagar dalam pantauan orang tua. Sumber: Dokpri 
Anak menunggu kereta mini di tepi bukit berpagar dalam pantauan orang tua. Sumber: Dokpri 

Bagaimana menuntun anak menemukan dunianya di tempat wisata? Lihat lingkungan sekitar wisata. Jika sekiranya anak belum mampu sepenuhnya berpikir tentang sebab akibat, gendong atau tuntunlah anak. Layani pertanyaan anak sebatas kemampuan dasar berpikir logis mereka, misalnya,"Mengapa belum boleh duduk sendiri di Kereta Mini?" atau "Mengapa tidak boleh duduk sendirian di bangku hias pinggir jurang yang indah?".

Kedua, Tuntunlah Anak Menemukan Dunianya dari Jarak Aman dan Terpantau. Jika ingin melepas anak di pantai, lihat kemampuan mereka memilah hal yang menyenangkan dan membahayakan.

Dunia anak adalah dunia bermain dan penuh keingintahuan. Lepas keinginan mereka untuk bermain di tempat wisata. Lepas juga gerak mereka untuk ingin tahu tentang apa yang mereka lihat dan rasakan. Tetapi, tetap dalam jarak aman dan terpantau orang tua.

Anak menyusuri Pantai Bohay mencari kelomang dan ikan kecil. Sumber: Dokpri
Anak menyusuri Pantai Bohay mencari kelomang dan ikan kecil. Sumber: Dokpri

Tuntunlah anak untuk belajar tentang dunia dan isinya di tempat wisata. Semisal mengenal dan memainkan hewan-hewan di pantai (semisal ikan kecil dan kelomang laut) yang mereka temukan. Tetapi, ada batasan untuk bagaimana menyayangi sesama makhluk ciptaan Tuhan dan kembali melepaskan ke habitat yang semestinya.

Ketiga, Dokumentasikan Setiap Momen di tempat Wisata. Zaman semakin canggih dengan dukungan teknologi. Termasuk teknologi kamera digital. Kamera smartphone kian menjadi andalan mengabadikan momen saat berwisata dengan keluarga dan khususnya anak.

Berpose di atas buah coklat raksasa di Doesoen Kakao-Banyuwangi. Sumber: Dokpri
Berpose di atas buah coklat raksasa di Doesoen Kakao-Banyuwangi. Sumber: Dokpri

Bergaya di kereta mini, Rest Area Gumitir-Jember. Sumber: Dokpri
Bergaya di kereta mini, Rest Area Gumitir-Jember. Sumber: Dokpri

Di bawah sepatu bunda, Arak-Arak (Situbondo). Sumber: Dokpri
Di bawah sepatu bunda, Arak-Arak (Situbondo). Sumber: Dokpri

Di Baloga (Batu Love Garden). Sumber: Dokpri 
Di Baloga (Batu Love Garden). Sumber: Dokpri 

Tentu setiap momen wisata dari usia ke usia tertentu menjadi hal yang sangat ingin dilihat. Berulang dan berulang. Memberi kesan imut dan gemas bagi siapapun yang melihatnya. Album kenangan tak terkira bagi orang tua dan keluarga.

Bagaimana? Tentu sudah siap menuntun kemerdekaan anak di tempat wisata. Menikmati liburan akhir tahun 2022 bersama keluarga tercinta di tempat wisata lokal, jelajah nusantara, maupun menjejakkan kaki di negeri orang.

Referensi: 1, 2, 3, 4, 5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun