Menit ke-69, Lionel Messi mendribble bola menuju arah kiri jantung pertahanan Kroasia. Gerakan kaki nan cepat disertai liukan khas La Pulga mampu melewati dan mengecoh Gvardiol hingga mendekati gawang Livakovic.
Messi yang kenyang pengalaman dan mampu membaca situasi di lapangan dengan tepat, memberi umpan tarik ke Julian Alvarez. Sebagai penyerang dan tandem Messi, Alvarez yang telah bersiap dengan kuda-kuda sepakan, langsung menyontek bola secara terukur. Menjebol gawang Livakovic tanpa ampun dengan 3 gol tanpa balas.
Ya, gol ketiga Argentina ke gawang Kroasia seakan mengubur mimpi dan harapan Kroasia serta pendukungnya untuk mengejar ketertinggalan. Gol indah yang lahir dari proses kerjasama yang menyuguhkan penampilan individu berkelas 2 bintang Tim Tango, Lionel Messi dan Julian Alvarez.
Gol pertama sepakan terukur Messi lewat titik penalti juga lahir berkat andil Julian Alvarez, setelah sebelumnya dijatuhkan Livakovic di dalam garis kotak penalti. Livakovic sendiri terpaksa menghentikan gerakan ofensif individu Alvarez setelah berhadapan langsung di depan gawang Kroasia.
Menariknya, gol kedua Argentina ke Kroasia juga lahir dari skill individu Julian Alvarez. Berani mendribble bola dari belakang garis tengah pertahanan Argentina secara individu. Melewati hadangan M. Brozovic (11), J. Juranovic (22), dan B. Sosa (19). Lantas menyontek bola melewati hadangan sisi kanan bahu Livakovic.
Siapakah sebenarnya Julian Alvarez? Pemilik nomor punggung 9 di Timnas Argentina yang sekaligus berperan tandem Lionel Messi sebagai pemain penyerang.
Memasangkan Julian Alvarez dengan Lionel Messi jelas menjadi pertimbangan khusus bagi Lionel Scaloni sebagai pelatih Tim Tango. Tentu Scaloni melihat sisi kelebihan dari sosok pemuda yang masih berusia 22 tahun ini.
Julian Alvarez sendiri lahir Calchin, Argentina. Tepatnya tanggal 31 Januari 2000. Pemuda yang memiliki tinggi badan 170 cm ini mengawali karir di klub pemuda Atletico Calchin dan CA Atalaya.
Tahun 2016, River Plate U20 memboyongnya. Tahun 2018, memperkuat River Plate II selama semusim. Hingga klub River Plate mengontraknya senilai 17,38 Milyar Rupiah pada tanggal 1 Januari 2019.
Sejak 7 Juli 2022, Manchester City memboyong Julian Alvarez dari River Plate senilai 399,78 Milyar Rupiah. Manchester City ngebet memborong Julian Alvarez atas dasar mampu bermain di sejumlah peran menyerang.
Kemampuan yang terbukti lewat pertandingan semifinal Piala Dunia Qatar 2022. Mampu hadir sebagai penyerang di lini tengah dan harus dijatuhkan Livakovic. Hadir dari sisi kiri belakang garis tengah Argentina, untuk merangsek dan mendribble secara individu ke garis pertahanan kanan Kroasia. Membuat gol kedua bagi keunggulan Argentina atas Kroasia.
Begitupun di gol ketiga Argentina. Julian Alvarez mampu menempatkan diri di sisi kiri pertahanan Kroasia. Menyambut umpan tarik terukur Lionel Messi untuk dieksekusi menjadi gol ketiga lewat tandukan kaki kanannya yang terarah.
Itulah sekilas Julian Alvarez. Tandem Messi di Timnas Argentina sebagai pemain di sejumlah peran menyerang. Membuktikan kualitasnya dan semakin menjadi sorotan dunia di Piala Dunia Qatar 2022.
Akankah Lionel Messi dan Julian Alvarez membawa Argentina Juara Piala Dunia 2022? Sangat menarik ditunggu dan disaksikan.
Salam Bola. Salam Olahraga. Â Â
Referensi: 1, 2, 3
