Piala Dunia 2022 Qatar telah bergulir. Memberi dampak luar biasa bagi pencinta si kulit bundar. Dirayakan di berbagai negara dengan berbagai cara.
Euforia bagi timnas yang menang. Menyisakan kepedihan bagi timnas yang telah tersingkir. Menumbuhkan semangat rivalitas bagi timnas yang masih berjuang untuk lolos ke babak 16 besar.
Daya juang dan rivalitas pada akhirnya bermuara pada perebutan juara. Mengangkat tinggi-tinggi Trofi Piala Dunia FIFA.
Trofi Asli dan Replika
Banyak prediksi Brazil sebagai negara yang akan mengangkat tinggi-tinggi Trofi Piala Dunia FIFA 2022. Prediksi yang tentunya didasarkan pada pertimbangan statistik para pemain dan soliditas sebagai sebuah tim favorit juara.
Akan tetapi, ada kisah yang tercatat di lembaran sejarah tentang Trofi Piala Dunia FIFA. Sejarah yang mungkin belum dan atau masih banyak orang tidak tahu, bahwasanya Trofi Piala Dunia FIFA yang dibawa pulang Sang Juara hanyalah berupa replika.
Lantas, di mana Trofi Piala Dunia FIFA yang asli? Ternyata disimpan kembali oleh FIFA di Zurich (Swiss) setelah diangkat tinggi-tinggi oleh Sang Juara.
Trofi yang Hilang
Sang juara Piala Dunia Pertama (Tahun 1930) berhak mengangkat dan membawa piala bergilir yang dinamakan Trofi Jules Rimet. Uruguay sebagai juara dan sekaligus tuan rumah berhak mengangkat tinggi-tinggi Si Jules Rimet setelah menekuk Argentina di final dengan skor 4-2.
Nama Jules Rimet diambil dari nama Presiden FIFA ke-3. Seorang administrator sepak bola berkebangsaan Prancis.
Pada tahun 1966, Trofi Jules Rimet sempat hilang menjelang gelaran Piala Dunia di Inggris. Beruntungnya, enam hari sebelum pembukaan pesta sepak bola sejagat ditemukan oleh seekor anjing bernama Pickles.
Tahun 1983, Trofi Jules Rimet hilang lagi. Kali ini lenyap dari ruang penyimpanan (etalase di Rio de Janeiro) sebagai bentuk penghargaan kepada Brasil yang telah berhasil menjadi juara 3 kali Piala Dunia (1958, 1962, dan 1970).
Sejak Trofi Jules Rimet diserahkan ke Brasil (1970), Trofi Piala Dunia digantikan Trofi Piala Dunia FIFA dari tahun 1974 hingga sekarang. Menggantikan lambang Nike (Dewa Kemenangan Bangsa Yunani) menjadi dua sosok manusia yang memegang bumi.
Siapa Pencurinya?
Trofi Jules Rimet yang terbuat dari sterling silver berlapis emas dan beralaskan lapis jazuli, dua kali hilang. Pada kasus kedua, polisi Brasil berhasil menangkap pencurinya, yaitu Sergio Pereira Ayres, Francisco Rivera, Jose Luiz Vieira, dan Antonio Setta. Â
Trofi Jules Rimet telah dilebur menjadi emas batangan. Fakta dan mungkin juga masih dugaan yang didasarkan atas pengakuan Sergio Pereira Ayres yang merupakan seorang banker dan agen pemain.
Sekian dan Salam Bola.
  Â
 Referensi: 1, 2, 3, 4, 5
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H