Gurita Ruangguru juga mulai mengembangkan bisnis lewat promosi di media. Masif melakukan ekspansi pemasaran bisnis jasa pendidikan ke sekolah-sekolah di perkotaan hingga pedesaan.
Tetapi, bisnis tetaplah bisnis yang harus ditopang modal yang tidak sedikit dan manajemen yang handal dari terpaan krisis. Manakala krisis ekonomi menghantam, efisiensi jelas jawaban pasti. Hingga PHK tak bisa dihindari.
Apakah merosotnya sektor bisnis jasa pendidikan Ruangguru semata karena krisis ekonomi? Sepertinya tidak. Jawabannyapun dapat ditelusuri di kelas-kelas sekolah formal.
Kodrat zaman mendorong guru mulai melek teknologi dan informasi (TI). Getol mengadopsi dan memodifikasi beragam aplikasi.Â
Mulai banyak mengisi platform edukasi online semacam Google Aplications, Microsoft Education, YouTube dan lainnya. Kehadiran para guru sebagai konten kreator tidak perlu diragukan lagi.
Demikian juga dampak terhadap model pembelajaran. Guru mulai cerdas memanfaatkan kelas maya. Pintar menghidupkan kelas konvensional dengan aplikasi teknologi mutakhir. Menerapakan model belajar blended learning sesuai tuntutan zaman.
Bagaimana dampaknya ke siswa? Jangan remehkan kemampuan anak zaman. Kodrat zaman telah membentuk mereka cerdas memanfaatkan teknologi dan informasi dengan tuntunan guru untuk pembelajaran.Â
Aplikasi canva, kinemaster dan lainnya sudah mereka kuasai untuk menggali konten, mendukung proses dan merancang produk pembelajaran. Â Â
Wasana Kata
Pengajaran adalah bagian dari pendidikan. Mengajar dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja, asalkan dilakukan secara profesional.Â
Tetapi pendidikan, membutuhkan proses berkesinambungan dan menjadi tanggung jawab bersama dengan sekolah dan khususnya guru sebagai tulang punggungnya. Â Â