Kedua, Puan cawapres Prabowo. Partai Gerindra di Pemilu 2019 meraup 12,57% suara, sedangkan PDI-P 19,33% suara. Taruhlah setengah perolehan suara PDI-P membelot ke Ganjar, maka 22,24% suara (dari 12,57% + 9,67 %) tidak cukup menghadang suara Ganjar yang diusung KIB sebesar 25,73% suara. Apalagi jika PKB bergabung ke KIB dan membatalkan koalisi ke Gerindra, maka akan memantapkan kekuatan Ganjar dengan sokongan 35,42% suara.
Kemenangan Ganjar terhadap Prabowo jelas berimplikasi pada pencapresan Puan di Pilpres 2029. Menggerus dukungan ke Puan dan menebalkan suara ke Ganjar untuk mencalonkan kembali di Pilpres 2029. Membuktikan Ganjar sejajar dengan SBY dan Jokowi yang sukses melenggang hingga 2 periode ke Istana Negara.
Nah, menghindari prediksi di atas apa yang sebaiknya dilakukan Puan dan PDI-P? Adakah deal Puan dan Ganjar berpasangan di Pilpres 2024? Apakah Ganjar dan pengusungnya legowo jika Megawati memerintahkan Puan sebagai capres dan Ganjar sebagai cawapres yang diusung PDI-P di Pilpres 2024? Dan bagaimana kans (peluang) mereka untuk menang? Menarik untuk terus diikuti.
Â
Referensi: 1, 2, 3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H