Membaca artikel Engkong Felix dan Om Acekkk akhir-akhir ini, pinginnya mau pipis terus. Untungnya sudah ada pampers yang dijual murah tapi tidak murahan. Apelo ketawa, ha! Hahaha...
Begini sodara-sodara pelanggan obat kuwat, eh... ngakulah kalau iya. Jangan muter-muter ke sana ke sono, baru ngaku kemudian. Bisa kena stempel obstruction of jujurly. Paham khan maksudnya! heheheh...
Eh, ngomong-ngomong Engkong ini hari nongolnya kok timbul tenggelam yak? Apa masih belum kelar menikmati orkestrasi Sai Mulak?...
Â
Atau lanjut ke Sing Sing So? Biarin dech...do'ain aje Engkong kagak ketiduran di pojok gedung pertunjukan. Terhipnotis merdu dan syahdunya lagu Sing Sing So.
Ngomongin curhat-curhatan beda Engkong Felix dan Om Acekkk. Ada sih bedanya, tipis tapi manis. Tapi perlu bukti. Coba perhatikan dua gambar di bawah ini. Jangan lupa kopi dan teh hangatnya diseruput, sebelum diserbu semuts. Hehehe...
Sudah ketemu beda tipisnya Engkong Felix dan Om Acekkk? Belummm? Haduhhh...hampir sama dengan yang lain tertanya, eh ternyata. Lama sekali untuk menemui perbedaan Engkong dan Om Acekkk.
Baik sodara-sodara sepelangganan, hihihi... beda Engkong dan Om Acekkk itu di keberanian. Nah, bingung lagi khan...
Om Acekkk lebih berani dibanding Engkong unjuk diri. Om Acekkk terang-terangan menunjukkan foto dirinya di profil akun Kompasiana. Sedangkan Engkong, beuh...seribu satu cara nyari foto Engkong di Google tak kan kau temui, paham?! hahaha...
Tetapi, sedikit rasa penasaran akan terkuak pada akhirnya. Langkah awalnya, perhatikan foto profil Engkong Felix di Kompasiana dan sandingkan dengan foto Ilustrasi Engkong yang dicomot dari twitter/kata ENGKONG di atas. Ketemu?...yaelah, belum ditemui jugak...hahaha...
Menurut teropong ilmu cocokologi, gambar profil Engkong Felix di Kompasiana sangat berkait dengan gambar twitter/kataENGKONG di atas.Â
Artinya, Engkong asyik ngetik artikel saat memandori emak-emak nyabut bibit padi di sawah. Tetapi sengaja dipotong dan dipisah oleh Engkong agar sodara-sodara di luar sepelangganan memuncak penasarannya oleh ulah kekenthiran Engkong. Â
Bagaimana, setuju? Sodara-sodara sepelangganan sendiri yang menjawabnya. Sehat selalu dan semoga bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H