Kandang Sapi dan Om Kuwat: Disiplin ala Engkong dan Om Acekkk

Ingin hidup sukses? Siapapun perlu banyak belajar pada dua pentolan Kompasianer ini. Keduanya sukses karena Juragan Empang. Keliru banget, Woiii!...

Berkaca dan berkacamata dari ciri khas unggahan artikel mereka berdua di Kompasiana, ada kemiripan dan persaingan terselubung sukses bisnis yang mereka lakoni. Sama-sama unjuk kekuwatan. Saling jegal untuk boleh dikatakan terdepan perihal pejantan.

Engkong dan Om Kuwat, eh... Engkong dan Om Acekkk meskipun konsen di dunia perkuwatan, memiliki produk dalam bentuk beda. Engkong dalam bentuk cair, Om Acekkk dalam bentuk kapsul dan cair. Hal biasa dalam bidang olahan warisan kelokalan leluhur dan ilmu Sinshe dari negeri Kungfu Panda.

Baca juga: Cerpen: Engkong Ngumpet

Selidik dari kata lidik, bisnis perkuwatan Engkong dan Om Acekkk tak kan mudah tergusur di Kompasiana. Sebab mereka punya branded kuwat yang sudah melekat. Juga disiplin tingkat tinggi yang sulit tertandingi siapapun. Masih belum paham?...

Begini duduk perkara kedisiplinan ala Engkong dan Om Acekkk di bidang perkuwatan.

Engkong, jika sudah keasyikan meramu di kandang sapinya, jangan harap tergoda dengan gangguan apapun dan siapapun. Betah berlama-lama di kandang sampai emak-emak Gang Sapi hilang dari pandangannya saat akan ke Warung Soto Mas Karso.

Ternyata, Engkong sudah kapok sering ditanya emak-emak Gang Sapi tiap kali berpapasan,"Engkong, susu sapi jantannya sudah ada?".

Baca juga: Pantang Menyerah: Warisan Falsafah Eka Tjipta Widjaja

Nah, Engkong itu sifatnya tidak tegaan dan peka terhadap keinginan emak-emak. Jadi, jika sudah ditanya apakah susu sapi jantannya sudah ada pasti tidak akan dijawab. Sebab Engkong punya falsafah yang terus dihidupkan "jujurly lebih menyenangkan" dan "memberi lebih baik dari menjual".

Baca juga: Roh Kurikulum Merdeka, Peran Guru dan Manfaat bagi Siswa

Nah, ini yang didemenin Emak-Emak Gang Sapi. Setiap Engkong kelihatan ke luar rumah yang ditanyak ke depanan pasti,"Engkong, susu sapi jantannya sudah ada?". Bermodal sapa nan takzim, pasti Engkong kasih gratis itu emak sebaskom susu sapi jantan khas Gang Sapi yang tiada duanya.   

Kita tinggalkan kedisiplinan Engkong di kandang sapi jantannya. Beralih mengintip kedisiplinan Om Acekkk di Gang Sempit. Meskipun Om Acekkk tinggal di Gang Sempit, jangan dikira rumahnya sepi. Saban hari ramai pembeli ramuan bermerk "Om Kuwat".

Ketenaran al-mujarabun khasiat "Om Kuwat" Acekkk hanya bisa disaingi "Susu Sapi Jantan" Engkong Felix. Karakter masing-masing yang membedakan keduanya saat melayani para pembeli.

Karakter Engkong, lebih banyak diam saat melayani para pembeli, tetapi hati-hati jika sudah nyeplos gaya bicaranya. Dia tidak segan memberondong pembeli yang salah ngomong dengan umpatan khas gentong gendhut semacam: catet!, Jangan sembarangan omong kau!, Emang lu siape! Dan semacam-macamnya. Itupun pembeli harus hati-hati saat Engkong menghunus Golok She Tan satu-satunya.

Beda Engkong Felix, jelas beda Om Acekkk. Pemilik daleman polkadot warna pink ini pembawaannya kalem. Berbanding terbalik seratus delapan puluh derajat dengan Engkong. Apalagi pembelinya adalah para istri yang khawatir suaminya sudah ada penurunan daya gedor apalagi gedor-gedoran.

Om Acekkk, begitu sebagian kecil orang menyapanya mempunyai senyum khas. Tak bisa dibandingkan dengan senyum Lady Diana, apalagi Madonna. Kagak percaya! Lihat tuh foto profilnya!... Jelas khan?!...

Bagi Om Acekkk, kedisiplinan tingkat tinggi adalah kewajiban baginya saat meramu obat kuwat. Sebelum obat kuwat dijual secara offline dan online, terlebih dahulu terproses lewat uji nyali. Makanya jangan heran kalau Om Acekkk tiba-tiba seminggu menghilang. Sebab sedang menguji kedahsyatan "Om Kuwat" racikannya di kamarnya. Entah dengan siapa pula partnernya.

Jika terbukti ramuan "Om Kuwat" josss, maka Om Acekkk akan segera muncul ke permukaan Gang Sempit dan halaman muka media Kompasiana. Dan Headline adalah ganjaran terselubung Ngadmin K karena sudah mencicipi secara gratis al-mujarabun ramuwan kuwat khas Om Acekkk. Eh, bener apa nggak ya? Hahaha...

Selamat berhari Minggu. Semoga selalu sehat dan bahagia.