Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Presidensi G20 Indonesia 2022 dan Warisan Domestik di Masa Depan

30 Juli 2022   22:54 Diperbarui: 30 Juli 2022   22:57 1267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Target pemulihan ekonomi global tentu bergantung pada hasil pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)/Summit. Merupakan klimaks dari proses pertemuan G20 untuk menguatkan kepemimpinan kolektif global.

Target domestik tentu didasarkan kebermanfaatan G20 untuk memperkuat kemitraan kolektif. Sebagai negara agraris dan maritim, selayaknya Indonesia mengangkat potensi pertanian dan kelautan untuk lebih ditingkatkan produktivitasnya dengan merangkul negara maju di sektor pertanian dan kelautan dalam kemitraan berkesinambungan.


Lewat Pertemuan Tingkat Menteri dan Deputi (Ministerial and Deputies Meeting) maupun Kelompok Kerja (Working Group), delegasi Indonesia bisa lebih spesifik meluncurkan program dan target ekonomi agraris dan kelautan sebagai proyek mercusuar di regional Asia Tenggara.

Demikian pula eksistensi pelaku usaha underserved community perlu lebih dimunculkan sebagai wujud ketahanan ekonomi negara di situasi pandemi dan lainnya. Sehingga pemulihan ekonomi lebih cepat terwujud untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Presiden mengunjungi stand UMKM dan meminta untuk menggenjot izin usaha UMKM 100.000 per hari. Sumber: twitter.com/jokowi
Presiden mengunjungi stand UMKM dan meminta untuk menggenjot izin usaha UMKM 100.000 per hari. Sumber: twitter.com/jokowi

Warisan Ke Depan

Presidensi G20 2022 Indonesia hanya terjadi setiap 20 tahun sekali. Harus dimanfaatkan untuk memberi nilai tambah bagi pemulihan ekonomi domestik dan internasional.

Sektor pemulihan ekonomi domestik hendaknya mampu lebih menggerakkan dan menguatkan eksistensi underserved community. Mengangkat kualitas dan produktivitas sektor usaha wanita, pemuda, UMKM, dan lintas batas.

Konektivitas perdagangan lintas negara dan transisi pemanfaatan teknologi lewat pendampingan maupun bantuan modal usaha di bawah kendali Bank Indonesia perlu diperkuat. Sehingga sektor usaha wanita, pemuda, UMKM, dan lintas batas mampu hadir dan bersaing di tingkat domestik maupun global.

Kolase Photo UMKM. Sumber: pixabay.com dan media online diolah penulis
Kolase Photo UMKM. Sumber: pixabay.com dan media online diolah penulis

Indonesia merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang menjadi anggota G20. Sepatutnya lebih mampu tampil sebagai barometer pemulihan ekonomi di kawasan Asia tenggara. Sektor pertanian dan kelautan harus menjadi lebih unggul produktivitas dan kualitasnya dengan lebih mendorong pemanfaatkan teknologi tingkat tinggi yang semakin canggih seperti di Belanda dan negara lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun