Tujuan APEC untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan di Asia Pasifik. APEC 1994 Indonesia, melahirkan "Bogor Goals" sebagai komitmen kerjasama APEC yang didasarkan tiga pilar, yaitu perdagangan dan investasi yang lebih terbuka, fasilitas perdagangan dan investasi, serta kerjasama ekonomi dan teknik.
Indonesia mengusung tema besar "Resilient Asia Pacific, Engine of Global Growth" di KTT APEC, 1-8 Oktober 2013 di Bali. Menghasilkan 7 Kesepakatan kerjasama ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
Peran Indonesia di kancah global jelas membuka mata dunia. Meneguhkan kapasitas dan kepercayaan dunia internasional akan arti penting dan peran Indonesia menjalin konektivitas multilateral, serta kesinambungan berkeadilan dalam mewujudkan kesejahteraan global.
Peran Kunci Indonesia di Presidensi G20 2022
Sukses Presidensi G20 Indonesia 2022 nantinya menunjukkan kapasitas Indonesia di panggung internasional. Sekaligus wujud kepercayaan dunia internasional terhadap peran penting Indonesia ikut aktif mewujudkan pemulihan ekonomi global.
Begitu penting pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia 2022, sehingga dalam Struktur Kepanitiaan melibatkan langsung Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Pengarah. Ada 3 bidang di bawah pengarah, yaitu Bidang Sherpa Track, Bidang Finance Track, dan Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara.
Bidang Sherpa Track melibatkan Menko Perekonomian. Bidang Finance Track diserahkan langsung ke Menteri Keuangan. Sedangkan Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara melibatkan Mensesneg (Logistik dan Infrastruktur), Menkominfo (Komunikasi dan Media), Mendag (Side Event), dan Panglima (Pengamanan).
Sangat jelas, sukses penyelenggaraan Presidensi G20 2022 bergantung dari kesiapan dan kesigapan Indonesia sebagai tuan rumah. Terpenting, mampu "merangkul" negara anggota G20 untuk mewujudkan pemulihan ekonomi global.
Target Capaian Domestik di Presidensi G20 Indonesia
Sejarah mencatat Indonesia berhasil merangkul berbagai pihak mewujudkan dekolonisasi lewat KAA Tahun 1955 di Bandung. Meneguhkan peran Gerakan Non-Blok sebagai kekuatan penyeimbang di masa Perang Dingin. Melahirkan "Bogor Goals" di APEC 1994.
Riyadh Summit 2020 menetapkan Indonesia sebagai Presidensi G20 pada 2022. Serah terima dilakukan pada akhir KTT Roma (30-31 Oktober 2021).