Seandainya terbentuk duet AA (Airlangga-Anies), dukungan KIB sangat dimungkinkan berasal dari PKS. Mengingat PKS punya kedekatan emosional yang sukses mendudukkan Anies Baswedan di DKI 1.
Tentu PKS menginginkan peran Anies Baswedan menuju tangga lebih tinggi lagi, yaitu ke Istana Negara. Namun, eksistensinya dari non partai sangat sulit dipaksa ke label RI 1, meskipun elektabilitas mampu bersaing dengan Prabowo dan ganjar Pranowo di berbagai hasil jajak pendapat.
Nah, duet AA sangat mungkin terjadi. Akan menjadi kekuatan koalisi pengusung Capres-Cawapres yang patut diperhitungkan. Mengapa? Karena mereka memiliki basis dukungan fanatik dengan 31,88 % suara di Pemilu 2019.
Dukungan suara bisa jadi akan bertambah jika ada partai politik lain yang bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu. Partai Demokrat dan PKB bisa juga merapat, bisa juga tidak. Jika merapat, maka dukungan 49,34 % suara yang solid dan militan akan menjadi kekuatan pembeda di Pilpres 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H