Kompetensi guru memanfaatkan platform "Merdeka Mengajar" untuk sharing dan konekting juga terganggu. Hasil diklat pemanfaatan aplikasi ScreencastOMatic, iSpring Suite, Canva, Powerpoint Interaktif, Google Aplications, Microsoft 365 dan lainnya tidak bisa diaplikasikan secara maksimal sebagai media dalam memfasilitasi pembelajaran.
Lebih miris lagi, saat didiskusikan dengan pimpinan untuk memfasilitasi pemanfaatan teknologi pembelajaran yang lebih baik, terkadang didapat jawaban pendek menyakitkan,"Khan Bisa Menggunakan Metode Lain!".
Duh, kapan mau ada kemajuan. Kapan mau ada perubahan yang kita inginkan bersama. Zaman teknologi secanggih ini bukan lagi perdebatan yang harus mengemuka. Tetapi kemauan untuk menghadirkan yang terbaik mengikuti dinamika yang ada.
Jangan buat surut tekad dan langkah guru untuk mengekspresikan diri. Mengeksplorasi pembelajaran bermakna lewat sharing dan konekting di platform "Merdeka Mengajar". Memfasilitasi pembelajaran dengan sarana teknologi yang bukan lagi seadanya.
Sudah saatnya pimpinan (siapapun orangnya) memberikan fasilitas teknologi pembelajaran yang dibutuhkan guru dan siswa. Semua akan bermuara pada kreatifitas dan inovasi pembelajaran untuk perbaikan serta kemajuan pendidikan nasional. Semoga. Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H