Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Antisipasi 2 Taktik Nakal Timnas Nepal

13 Juni 2022   16:22 Diperbarui: 13 Juni 2022   16:32 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Starting line-up Nepal menjelang Piala Asia 2023. Sumber: YASSER AL-ZAYYAT via kompas.com

Kemenangan Timnas Indonesia 2-1 atas tuan rumah Kuwait melambungkan asa dapat menekuk Timnas Yordania di ajang Kualifikasi AFC Asian Cup 2023. Sayang, Yordania mampu membungkam harapan dengan kemenangan tipis 1-0.

Kembali menyorot penampilan Timnas Garuda, kualitas dan mental tanding meningkat saat menghadapi Kuwait dan Yordania. Sesuai dengan harapan Shin Tae-yong yang telah memberi pujian dengan label "Terima Kasih" kepada anak asuhnya.

Timnas Garuda akan melakoni laga akhir melawan Timnas Nepal. Satu-satunya wakil Asia Selatan dan tim terlemah di Grup A Kualifikasi Asian Cup 2023.

Mengapa The Gorkhalis (Julukan Timnas Nepal yang artinya Pasukan Perang) dikatakan tim terlemah? Sebab tidak terlepas dari kekalahan 0-2 dari Yordania dan 1-4 dari Kuwait. Sedangkan secara ranking FIFA, Timnas Nepal di urutan terendah (168) di bawah Indonesia (159), Kuwait (146), dan Yordania (91). (lihat sumber)

Superioritas Timnas Indonesia atas Nepal  

Laga melawan Timnas Nepal bagi Timnas Garuda merupakan laga terakhir. Menjadi faktor penentu untuk bisa lolos ke AFC Asian Cup 2023 di Qatar. Tetapi, persaingan masih terjadi di antara Timnas Indonesia, Kuwait, dan Yordania.

Kemenangan besar atas Nepal sangat dibutuhkan Timnas Indonesia untuk lolos. Semua masih dimungkinkan mengingat kualitas dan mentalitas tanding Timnas Garuda semakin baik.

Kehadiran skuat impian Shin Tae-yong juga menjadi jaminan. Elkan Baggott, Asnawi Mangkualam, Fachruddin, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Dewangga, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, hingga Irfan Jaya telah membuktikan soliditas di ajang AFF Suzuki Cup 2020.

Suntikan pemain berkelas seperti Marc Klok, Saddil Ramdani, dan Stefano Lilipaly jelas diharapkan lebih mampu menjebol gawang Nepal. Memungkinkan kemenangan besar dapat diwujudkan Timnas Indonesia sebagai jaminan lolos ke AFC Asian Cup 2023.

Antisipasi Taktik Nakal Nepal

The Gorkhalis jelas tahu betul kelebihan dan kelemahan Timnas Garuda. Rekaman pertandingan melawan Kuwait dan Yordania cukup sebagai bekal membungkam agresivitas pemain Timnas Indonesia dan bahkan menyerang balik untuk meraih kemenangan.

Timnas Nepal yang tersingkir dari persaingan lolos ke AFC Asian Cup 2023 jelas akan bermain tanpa beban. Mereka tentu mempunyai taktik khusus dan mungkin cenderung "Nakal".

Taktik cenderung nakal ini mengarah pada strategi "Parkir Bus". Menumpuk pemain di daerah pertahanan untuk meredam ambisi Timnas Garuda menjadikan Nepal lumbung gol. Lantas melakukan serangan balik yang mematikan.

Pelatih dan pemain Nepal tahu betul kualitas pemain Indonesia yang berbahaya dan haus gol. Memungkinkan Nepal menerapkan permainan keras untuk melukai dan melumpuhkan para pemain kunci Timnas Indonesia.

Dengan taktik "Parkir Bus" dan "Main Kasar" diharapkan membuat frustasi mental tanding Timnas Garuda. Menggagalkan ambisi Timnas Indonesia lolos ke AFC Asian Cup 2023 dan membungkam harapan netizen Indonesia dengan kemenangan telak.

Wasana Kata

Apapun tantangannya, sudah waktunya kematangan mentalitas dan soliditas Timnas Garuda mampu mewujudkan harapan pecinta sepak bola nasional. Mempersembahkan kembali kemenangan dan lolos ke AFC Asian Cup 2023 di Qatar.

Do'a dan harapan terbaik tetap untuk Timnas Garuda. Berjuanglah demi kehormatan bangsa dan negara. Buktikan bahwa Sepak bola nasional mampu berkiprah dan bersaing apik di panggung sepak bola Asia. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun