Kedua, rotasi pemain. Melihat penampilan Garuda Muda di tiga pertandingan sebelumnya seibarat mesin diesel. Mesin mulai panas dan mampu menampilkan kekuatan yang impresif saat pertandingan kedua dan ketiga.
Rotasi pemain belakang, tengah, dan depan harus tetap dilakukan Shin Tae-yong dengan mempertimbangkan kekuatan lawan dan stamina para pemain Garuda Muda.
Barisan pertahanan Garuda Muda juga menjadi andalan untuk menyusun serangan yang terkoordinir. Bukan sekedar memiliki kemampuan mematahkan dan menghalau serangan lawan.
Rotasi atas Asnawi dan Dewangga perlu dilakukan sesuai kebutuhan lapangan. Sedangkan di sektor tengah, rotasi antara Marc Klok dengan Rachmat Irianto menjadi kunci soliditas permainan impresif Garuda Muda.
Untuk ujung tombak, trisula Egy, Irfan, dan Witan hanya perlu memastikan kemampuan fisik dan ketajaman menjebol gawang lawan. Pergantian diperlukan dengan memasukkan Ridwan dan Ronaldo sesuai kebutuhan.
Ketiga, kemampuan jendral lapangan untuk mengatur soliditas pola bertahan dan mendukung lini serang. Tipikal Marc Klok yang mampu membantu barisan pertahanan dan sekaligus mengatur alur serangan cepat Garuda Muda mulai tampak.
Saat menghadapi Timnas Filipina, Marc Klok begitu dominan menunjukkan skill sebagai jendral lapangan. Memberi umpan presisi lini serang sayap-sayap Garuda Muda lebih berani menusuk ke sektor pertahanan lawan.
Alhasil, Timnas Filipina menyerah dengan skor telak 4-0. Meskipun Marc Klok tidak mencatatkan nama di papan skor, penampilan Marc Klok mampu menguasai lini tengah dan mengalirkan bola ke lini serang. Menjelma sosok jendral lapangan untuk mengatur ritme permainan, membantu bertahan, mengalirkan kecepatan dan ketepatan lini serang untuk menjebol gawang lawan.
Wasana Kata
Bagaimana penampilan Marc Klok dan Garuda Muda saat melawan Timnas Myanmar? Sangat dimungkinkan permainan terbuka dan saling serang akan menjadi tontonan menarik. Mengingat persaingan begitu ketat untuk maju ke babak semifinal.
Soliditas dan permainan impresif Garuda Muda di panggung sepakbola regional Asia Tenggara harus ditunjukkan. Memberi keyakinan akan kemampuan sepakbola nasional bukanlah kekuatan medioker yang hanya dipandang sebelah mata oleh tim lawan.
Mari dukug Garuda Muda. Semoga menang dan melangkah ke babak semifinal sepakbola Sea Games 2021. Salam Bola. Garuda tetap di dada.
Â