Banyuwangi, wilayah ujung timur Pulau Jawa bukan hanya namanya yang melegenda. Ragam sumber daya alam yang indah dan berlimpah, mengundang decak kagum bagi para penikmat keindahan ciptaan Tuhan Yang Maha Sempurna.
Wisata alam nan menarik dan ragam budaya nan luhur, sepatutnya terus dikembangkan dan dilestarikan. Memberikan dampak peningkatan kondisi sosial ekonomi yang nyata bagi masyarakat sekitar.
Mengangkat tema wisata air, rasanya sangat lekat dengan nama "Banyuwangi". Banyu artinya air. Wangi artinya harum. Fakta tak terbantahkan, limpahan air dan alam yang indah mampu semakin mengharumkan nama bekas Kerajaan Blambangan ini.
Berkaitan dengan tradisi mudik lebaran, tentu para pemudik berkesempatan berkunjung ke tempat-tempat wisata. Tradisi yang melekat dan memberikan kesan menyenangkan bagi anggota keluarga di tanah kelahiran.
Lokasi Umbul Bening
Jika berkunjung ke Banyuwangi, wisata berbasis wahana air seperti Pantai Watudodol, Pantai Pulau Merah, Pantai Plengkung, dan Pantai Sukamade menjadi wisata favorit. Tetapi, patut juga dikunjungi Umbul Bening-Banyuwangi.
Namanya umbul (mata air-Bahasa Jawa) jelas letaknya agak masuk dari jalan nasional. Tetapi jangan khawatir, roda empat dapat dengan mudah sampai di Umbul Bening-Banyuwangi.
Letak Umbul Bening tepatnya di Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Jika dari arah Kota Banyuwangi, perlu jarak tempuh sekitar 43 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 12 menit.
Untuk lebih presisi ke lokasi Umbul Bening, manfaatkan GPS (Google Positioning System). Jangan lupa gunakan layanan operator telekomunikasi yang jangkauan sinyal lebih luas dan kuat untuk menghindari blank spot.
Pemandangan Unik Serupa Danau dan Spot Foto Instagramable
Tiket masuk ke Umbul Bening pada hari biasa 15.000 rupiah/orang. Sedangkan pada Hari Raya Idul Fitri naik menjadi 30.000 rupiah/orang. Hal wajar mengingat biaya operasional yang cukup besar.
