Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Isu Presiden 3 Periode: Langkah Bijak Jokowi, Sikap Para Jendral di Pemerintahan, dan Presidensi G20

14 April 2022   18:27 Diperbarui: 15 April 2022   09:47 1463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi, Mendagri, Menko Marves dan Mensesneg di Sulaturahim Nasional APDESI. Sumber: Dok. Sekretariat Presiden/nasional.kompas.com

Isu Presiden Jokowi "didorong" menduduki kursi Istana Negara oleh segelintir elit tokoh hingga 3 Periode terus menggelinding. Mulai memanaskan panggung Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Media arus utama ramai mengangkat isu presiden 3 periode di teras berita hingga berujung demontrasi BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia) pada tanggal 11 April 2022.

Sebetulnya, isu presiden 3 periode juga  menjadi perhatian pemerintahan Presiden Jokowi di saat fokus mempersiapkan Presidensi Group of 20 (G20). Apalagi di tengah peristiwa masifnya gempuran Rusia ke Ukraina. Dimungkinkan adanya celah untuk memboikot pelaksanaan puncak kegiatan Presidensi G20 Indonesia, yaitu KTT Bali yang dijadwalkan berlangsung tanggal 15-16 November 2022.

Terhadap isu presiden 3 periode yang dilontarkan segelintir tokoh elit partai dan menteri, Presiden Jokowi secara verbal sudah mengajak para menteri untuk lebih fokus bekerja. Tentu dapat diartikan bahwa para menteri jangan lagi memainkan isu politik yang mengarah pada polemik dan keadaan tidak kondusif di tengah Indonesia melaksanakan rangkaian pertemuan Presidensi G20.

Akan tetapi, isu presiden 3 periode mulai mengarah ke suhu panas saat Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia) menyatakan akan mendeklarasikan dukungan untuk Presiden Joko Widodo menjabat selama tiga periode. (lihat sumber)

Sontak isu presiden 3 periode memanas, menyeret "Orang Lingkaran Dalam" dan mendorong mahasiswa merapatkan barisan untuk menggelar parlemen jalanan. Kondisi ini memaksa para jendral yang masih berkecimpung di pemerintahan untuk ikut meredam memanasnya situasi.

Jendral Purnawirawan Wiranto sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengundang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara di kantornya. Seusai pertemuan, Wiranto  menyatakan telah membahas perkembangan isu-isu terkini termasuk penundaan Pemilu 2024. (lihat sumber)

Sejalan dengan Wiranto, Jendral Purnawirawan Luhut Binsar Panjaitan sampai mengambil inisiatif menemui mahasiswa di Kampus Universitas Indonesia (UI) kala menggelar aksi demonstrasi. Bahkan terjadi debat hangat menyangkut big data dan isu presiden 3 periode.


Isu presiden 3 periode terus menggelinding dan parlemen jalanan oleh mahasiswa yang mengatasnamakan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun