Kepercayaan PSSI tentu didasarkan beberapa prestasi yang telah ditorehkan dan gaya kepelatihan STy. Khususnya saat membesut Timnas Korea Selatan sebagai tolok ukur logis dan faktual. (lihat sumber)
Shin Tae-yong membutuhhan adaptasi dan cermat mengamati perkembangan sepakbola tanah air, khususnya Timnas Indonesia di segala level. Kepercayaan membesut sekaligus Timnas U-19, U-23, dan Senior memberikan opsi meramu dan membentuk "tim hebat" ala STy.
Disiplin tinggi dalam hal waktu latihan hingga pola makan, teknik keras dan terukur porsi latihan, mengedepankan talenta muda, dan program naturalisasi dijalankan tanpa kompromi.
Hasilnya, mata bola Asia Tenggara (khususnya) dibuat melotot. Pencapaian babak final kala Timnas Senior yang mayoritas diperkuat pemain muda di Piala AFF 2020 telah membuktikan dan memberi harapan bangkitnya kekuatan sepakbola Indonesia di level Asia Tenggara.
Karir pemain Timnas Indonesia juga ikut terkerek. Asnawi, Egy, Witan, dan Arhan mulai dilirik banyak klub sepakbola. Mempunyai nilai tawar kontrak cukup menjanjikan dari klub dalam dan luar negeri.
Shin Tae-yong Menatap Piala Dunia U-20 Indonesia
Sebagai pelatih, Shin Tae-yong tentunya paham betul resiko yang akan didapat saat gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia. Sanjungan dan "nyinyiran" berujung pemecatan akan diterima sebagai konsekuensi logis.
Untuk itu, STy merekrut pemain terbaik di Timnas Indonesia U-19. Talenta muda Marselino Ferdinan, Ronaldo Joybera, Marcell Januar dan lainnya akan menjadi tulang punggung kekuatan Timnas U-19 pilihan STy di Piala Dunia U-20 Indonesia. Â Â Â
Manakala Timnas Indonesia U-19 dapat lolos dari fase grup, apalagi tembus semifinal, tentu sanjungan akan didapat. Nama STy akan kembali dielu-elukan pencinta sepakbola tanah air. Bahkan menjadi legenda di negeri "Ultras Garuda".
Baca Juga:Â Target Terbesar Shin Tae-yong di Piala Dunia U-20 Indonesia
Tetapi, manakala Timnas Indonesia U-19 tidak mampu berbicara banyak. Gagal lolos fase grup dan bahkan menjadi lumbung gol tim lawan. Bersiaplah STy mendapat nyinyiran netizen +62 yang agresif dan tanpa ampun membully dengan cara apapun.
Bukan hanya itu, PSSI dibawah kendali Iwan Bule juga akan kena imbas sempalan gempa dahsyat kembali. Berujung pemecatan STy dan bisa jadi pengunduran diri para petinggi PSSI.
Sanjungan dan nyinyiran adalah dua sisi yang nantinya melekat pada diri STy. Jelas akan diterima sebagai konsekuensi pelatih di tim manapun. Sekian.Â