Dokter memberikan resep untuk diambil di apotek sebagai bekal obat di rumah. Dokter memperbolehkan penulis untuk pulang ke rumah keesokan harinya jika memang semuanya memungkinkan.
Wasana Kata
Pengalaman penulis menjalani bedah pemasangan pen saat tulang bawah tempurung kaki kanan terbelah dituangkan dalam bentuk artikel sederhana ini hanya sebatas ingin berbagi.
Baca Juga : Pengalaman Kecelakaan di Jalan Raya dan Merasakan Tulang Terbelah
Canggihnya teknologi kedokteran dibantu terapi obat dan kemauan keras untuk kembali dapat beraktivitas sangat membantu proses penyembuhan.
Berselang dua minggu, penulis dapat mengajar kembali meskipun berbantu alat kruk. Satu bulan kemudian, dapat lepas berbantu kruk. Setelah sepuluh bulan, pen yang tertanam diambil/dilepas lewat prosedur operasi kedua.
Proses operasi kedua tetap mengikuti prosedur bedah seperti saat proses operasi pertama (pasang pen). Bedanya, berlangsung lebih cepat dan sore harinya diperkenankan pulang.
Alhamdulillah, berkat teknologi kedokteran yang semakin canggih, penulis dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala dan olahraga terukur.
Semoga artikel ini bermanfaat. Tetap jaga keamanan serta keselamatan bersama di manapun berada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H