Kesamaan istilah-istilah aneh dan asing Vickynisasi rasanya berkaitan dengan bahasa gaul anak Jaksel yang lagi tren.
Fenomena Vickynisasi maupun Bahasa Anak Jaksel tidak hanya sebatas gejala linguistik, tetapi lebih pada gejala sosial.
Gaya Vickynisasi dan Bahasa Anak Jaksel memiliki tujuan prestise, supaya dipandang pintar oleh masyarakat.
Mereka berusaha meniru gaya bahasa yang dimiliki oleh kalangan berstatus sosial dan berpendidikan tinggi.
Alhasil, bahasa gaul ini seakan hanya dapat diterima dan dipahami dalam komunitas mereka. Terdengar aneh dan bahkan sulit dimengerti oleh publik. Tetapi, pengaruhnya begitu kuat di masyarakat seibarat torpedo yang ditembakkan.
Berikut beberapa contoh gaya Vickynisasi (Vic) dan Bahasa Anak Jaksel (BaJaks) yang diambil dari beberapa media online, terasa aneh dan bahkan sulit dimengerti publik:
- "Dari dulu actually gue suka sama dia, tapi gue lebih milih hide feeling aja sampe sekarang." (BaJaks)
- "Bayangan conjuring yang mulai menusuk secara syahdu sudah tidak ada semuanya" (Vic)
- "Gila ya cewek gue kalo lagi ngambek bikin confuse parah. Gak ngerti lagi gue." (BaJaks)
- Â "My Angel kelengkapan tulang rusuk saya yang mulai menjadi jalur busway" (Vic)
Bagaimana pembaca budiman? Punya opini lain berkaitan dengan Vickynisasi dan tren Bahasa Anak Jaksel? Atau ingin mempermasalahkan lebih dulu mana Vickynisasi dengan Bahasa Anak Jaksel? Â Sila tulis artikel balasan atau cukup di kolom komentar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H