Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Menulis Kata Jorok di Dinding, Sebaiknya Diapakan?

26 Desember 2021   16:14 Diperbarui: 28 Desember 2021   18:32 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak mencoret-coret dinding rumah. Sumber: Shutterstock/KayaMe

Ilustrasi anak bermain. Sumber: Pexels on pixabay.com
Ilustrasi anak bermain. Sumber: Pexels on pixabay.com

Bagaimana Menyikapi

Saat kata jorok ditemukan dan jelas terbaca di dinding, tentu orang tua akan kaget. Bahkan dibuat serba penasaran.

Lantas apakah dengan serampangan memarahi dan berbalik berkata kasar ke anak-anak? Perlu sikap dan tindakan bijaksana.

Cobalah panggil anak-anak satu-persatu. Mulai dari yang kemampuan bacanya masih rendah atau belum bisa calistung.

Tanyakan apakah anak pertama yang menulis kata jorok? Biasanya anak yang belum dapat calistung akan menjawab jujur "tidak".

Lanjutkan ke pertanyaan lain, "siapa yang menulis". Pada tahap pertanyaan ini, anak yang belum dapat calistung cenderung menjawab jujur dan menjawab "si A".

Terhadap praduga "si A" cobalah gali kemampuannya, apakah sudah bisa calistung? Jika "ya" jangan langsung dipanggil. Lebih bijak panggil anak yang lain (anak kedua).

Berikan pertanyaan yang sama ke anak kedua. Jika anak kedua juga menjawab "tidak menulis" dan juga menunjuk "si A", maka jawaban cukup valid sudah didapat.

Apakah bisa langsung memanggil "sia A"? Jangan dulu jika ada anak ketiga. Panggil lebih dulu anak ketiga.

Berikan juga pertanyaan yang sama untuk anak ketiga. Jika jawaban anak "ketiga" sama dengan anak "pertama" dan "kedua", berarti kemungkinan kuat yang menulis memanglah "si A".

Panggillah "si A", jika dia diam dan mungkin juga senyum-senyum, cobalah tanya dengan penekanan "berarti betul kamu yang nulis".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun