Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengalaman Menghadapi Siswa Kesurupan

29 Oktober 2021   13:57 Diperbarui: 29 Oktober 2021   16:50 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makhluk halus. Sumber: joostrikkerink on pixabay.com

"Dari pojok sana!" Jawab Juwita sambil mengisyaratkan gerak ke arah tempat rimbun di pojok lapangan sekolah.

"Kembalilah."

"Tidak mau!"

"Kembalilah. Kasihan Juwita, waktunya belajar bukan bermain."

"Aku bilang tidak mau!. Aku ingin bermain dengan Juwita!"

Ikhtiar Semampunya

Juwita memberontak. Berusaha lepas dari genggaman erat teman-temannya. Dibantu Pak Hazar dan yang lain, Juwita kembali ditidurkan.

Aku mendekati Juwita dan membisikkan sesuatu di telinganya.

"Kembalilah dan jangan ganggu Juwita."

"Aku ingin bermain dengan Juwita dan hanya Juwita teman bermainku!" Jawab Juwita yang seakan jawaban anak lain yang mengaku teman Juwita.

Aku segera mundur dua langkah. Membaca tawasul dan amalan bacaan lainnya, khususnya ayat kursi.

Juwita semakin tajam memandangku, sama sekali tak berkedip. Saat bacaan ayat kursi hampir mencapai tujuh kali bacaan, ada kekuatan yang berusaha masuk dari ubun-ubun dan menjalar masuk ke tengkukku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun