Aku mendekati Juwita yang terbaring di kasur Ruang UKS. Matanya menatap tajam dan tak berkedip. Sementara tangan dan kakinya dipegangi oleh beberapa anak Pengurus OSIS.
Dialog Dua Dunia
" Juwita kenapa?" Tanyaku pelan.
Tidak ada jawaban dari Juwita. Sorot matanya semakin tajam menatapku dan berusaha duduk walaupun dipegang erat teman-temannya.
"Biarkan Juwita duduk."
Terlihat rambut Juwita acak-acakan. Kebanyakan meronta ingin lepas dari genggaman erat teman-temannya.
"Juwita, ada apa?" Tanyaku meyakinkan.
"Aku ingin bermain dengan Juwita"
Tiba-tiba Juwita berkata yang membuat seisi ruangan diliputi tanya.
"Kamu siapa?" Tanyaku singkat.
"Temannya Juwita."
"Kamu dari mana?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!