Ada jerawat di bagian tubuh, hal wajar mengingat jerawat muncul seiring usia remaja yang menghasilkan kelenjar minyak.
Jika jerawat muncul di kulit kepala atau bagian tubuh lainnya, mungkin tidak seberapa bermasalah.
Lain halnya jika jerawat tumbuh dan bersarang di wajah, apalagi banyak dan susah dilenyapkan, jelas mengganggu penampilan seseorang.
Bahkan bagi sebagian orang, melihat begitu banyak jerawat di wajah orang lain bisa menjijikkan dan terkesan jorok.
Kesan jorok pada orang yang jerawatan (banyak jerawat dan sering muncul) pasti dikaitkan dengan kebiasaan kurang merawat wajah.
Alhasil, rasa minder (rendah diri) melingkupi pergaulan orang yang berjerawat. Jangankan “berburu” pacar (kekasih), mendekati teman sepermainan serasa kurang gaul atau seperti ada jarak.
Penyebab Wajah Berjerawat
Jerawat akan muncul dan bersarang di wajah seseorang saat usia menginjak masa puber (jenjang usia remaja).
Dikutip dari halodoc.com, jerawat disebabkan produksi sebum berlebih, yaitu zat yang diproduksi oleh kelenjar minyak untuk mencegah kulit kering.
Memang orang yang memiliki wajah berminyak, sangat rentan tumbuh dan bersarang jerawat khususnya di wajah.
Bagi orang yang memiliki wajah berminyak, permukaan wajah gampang sekali kotor karena debu dan kotoran lainnya mudah menempel di wajah.
Ada juga faktor genetik atau faktor keturunan. Jerawat akan mudah dialami bagi seseorang yang orang tuanya memiliki masalah jerawat. Faktor yang memang harus dijalani dan sulit dihindari.
Rambut terasa gatal dan muncul benjolan-benjolan kecil di kulit kepala padahal sudah keramas dengan sampo. Bisa jadi sampo yang digunakan tidak cocok dengan kulit kepala. Penyebab timbulnya jerawat di kulit kepala.
Penggunaan kosmetik yang tidak sesuai dengan jenis kulit bisa juga sebagai pemicu timbulnya jerawat. Faktor yang umum dijadikan topik seputar munculnya jerawat di wajah para bidadari.
Upaya Menghilangkan Jerawat
Seiring munculnya jerawat dan khususnya di wajah yang meresahkan penampilan, bermunculan obat jerawat dengan iklan yang begitu menggoda.
Obat jerawat muncul dalam berbagai varian, baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter. Ada yang berbentuk salep, krim, sabun, dan obat minum.
Nyatanya, upaya menghilangkan jerawat memanfaatkan beberapa macam obat tidak membuahkan hasil. Bahkan ada yang memperparah tumbuh kembang jerawat.
Jelas upaya gagal ini menimbulkan kerugian dan kekecewaan. Rugi karena sudah banyak biaya dan upaya. Kecewa karena tidak sesuai bahasa surga pada iklan.
Bengkuang Ampuh Menghilangkan Jerawat
Mengetikkan kata bengkuang, benar sesuai KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Bukan bengkoang seperti yang sering salah ketik dan tulis.
Buah yang memiliki sebaran ekogeografi luas ini mudah ditemui di pasar tradisional dan modern. Bahkan sudah nangkring di marketplace.
Bengkuang diambil umbinya dan dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Sebagai buah, rasa bengkuang cukup manis dan segar.
Acapkali juga bengkuang dimanfaatkan sebagai bahan pelengkap rujak dan asinan. Bengkuang juga diolah menjadi tepung, bahan baku obat, dan pangan olahan lainnya.
Dikutip dari laman balitkabi.litbang.pertanian.go.id, sentra produksi bengkuang tersebar pada sembilan propinsi di Indonesia, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Gorontalo.
Sebaran ekogeografi yang hampir menyeluruh di wilayah Indonesia menandakan bahwa ketersediaan bengkuang mudah ditemukan di pasar, swalayan, dan marketplace dengan harga terjangkau.
Banyak nutrisi yang terkandung dalam bengkuang dan sudah dikupas tuntas di media kosmetik maupun kesehatan. Nutrisi yang dimaksud seperti protein, asam lemak, asam amino, serat, dan vitamin C.
Kandungan anti inflamasi dalam bengkuang dimanfaatkan untuk bahan kosmetik dan ampuh mencegah bahkan membasmi jerawat.
Berikut cara memanfaatkan bengkuang untuk mencegah dan menghilangkan jerawat:
Pertama, beli bengkuang yang segar. Pilih bentuk bulat dengan kulit menutup rapat daging buah. Jangan memilih bentuk lonjong, daging buah keriput, dan kulit bengkuang terlihat kering. Bengkuang ciri ini menandakan sudah layu atau membusuk.
Kedua, ambil dua bengkuang, cuci bersih di air mengalir untuk membuang kotoran atau sisa pestisida yang menempel. Lalu kupas bersih kulit bengkuang hingga tersisa dagingnya.
Ketiga, parut daging bengkuang di wadah yang bersih hingga habis. Peras dan saring hasil parutan daging bengkuang di wadah lain yang bersih dan ada tutupnya. Tutup dan biarkan hasil perasan sekitar 30 menit hingga terlihat terpisah antara air dan sari pati bengkuang. Lalu pisahkan endapan saripati dari air bengkuang. Saripati bengkuang inilah yang diambil untuk masker wajah. Sedangkan air bengkuang untuk membilas wajah setelah masker kering.
Berikutnya, cuci bersih wajah pakai sabun, lalu keringkan dengan handuk. Oleskan saripati bengkuang dengan kuas masker secara merata di wajah (baik di tempat jerawat maupun tidak). Tunggu masker mengering (5-15 menit). Setelah kering, cuci bersih dengan air bengkuang, lalu diamkan sekitar 2 menit. Terakhir, cuci bersih wajah dengan air mengalir dan keringkan dengan handuk.
Cara memanfaatkan bengkuang untuk masker menghilangkan jerawat lakukan setidaknya 3 kali untuk melihat hasilnya. Lebih tepat waktunya malam hari menjelang tidur.
Jika memang memungkinkan, lakukan setiap malam dan rasakan hasilnya yang luar biasa. Wajah bersih, glowing, bebas jerawat. Silahkan buktikan!
Wasana Kata
Memiliki wajah bersih, seakan bersinar, dan bebas jerawat adalah dambaan setiap orang. Siapapun dan apapun jenis kelaminnya.
Sedikit usaha dengan memanfaatkan bengkuang sebagai masker, jerawat hilang dan aman, sebab bengkuang bahan alami yang jelas lebih higienis digunakan.
Tentu perlu ikhtiar dan ketelatenan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Silakan dicoba dan semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H