Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Gaji dan Syarat Kekinian Ketua RT, Wajib Tahu Lho!

16 Oktober 2021   05:29 Diperbarui: 17 Oktober 2021   07:37 47247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi Ketua RT (Rukun Tetangga) memang berat. Siap disalahkan dan harus siap menjadi "pelayan" masyarakat.

Namanya masyarakat, jelas banyak keinginan. Ada yang ingin hidup tenang dari gangguan berisik tetangga, jalan depan rumah terang benderang, lingkungan hijau nan asri, dapat bantuan tiap bulan, dan segudang keinginan lainnya.

Sebagai orang tua di lingkungannya, Ketua RT harus tanggap, adil, dan bertanggung jawab. Mampu mewujudkan keinginan warganya yang bermacam-macam.

Namun sayang, segudang tanggung jawab dan kerja Ketua RT, belum diimbangi dengan gaji atau honor yang cukup layak. Sebab urusan dapur Ketua RT sangat bergantung pada kebijakan pemerintah daerah.

Berapa Gaji Ketua RT?

Menjadi pimpinan harus berani berkorban dan dermawan. Jika tidak, siap-siap menjadi buah bibir di lingkungan sekitar.

Nah, kesediaan berkorban Ketua RT biasanya dimulai saat mencalonkan diri. Berani keluar duit untuk biaya kampanye seperti biaya membuat banner dan tebar sembako atau apapun istilahnya.

Belum lagi saat sudah menjadi Ketua RT. Biaya konsumsi rapat, traktir kopi dan bakso saat jaga di pos ronda, terkadang perlu dianggarkan secara pribadi. Sebab bila tidak, siap-siap buah bibir dipanen terus-menerus.

Lantas, berapa gaji Ketua RT? Tiap daerah tidak sama dan sangat bergantung kepada kebijakan dan kemampuan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

Berikut tabel gaji atau honor atau apapun sebutannya untuk tambahan penghasilan Ketua RT:

Sumber: ytprayeh.com
Sumber: ytprayeh.com

Berdasarkan tabel di atas, gaji Ketua RT di DKI Jakarta dan Penajem Paser Utara paling besar, menembus 2 juta rupiah/bulan. Sedangkan gaji terkecil di Jombang (Jawa Timur) yang hanya menyentuh 50 ribu rupiah/bulan.

Gaji Ketua RT di DKI Jakarta dan Penajem Paser Utara, lumayanlah untuk tambahan penghasilan jika Ketua RT mempunyai penghasilan pokok dari profesi atau pekerjaan lain. Belum lagi tambahan penghasilan dari jasa lainnya yang terkadang di luar dugaan.

Sedangkan Gaji Ketua RT di Jombang, hanya bisa untuk menutupi biaya konsumsi berupa camilan ala kadarnya dan air kemasan gelas. Jika ingin konsumsi lebih, bersiaplah merogoh kocek jatah belanja keluarga Ketua RT.

Lebih miris lagi, masih dimungkinkan di beberapa daerah tidak ada atau tidak memberikan gaji sama sekali, alias nol rupiah. Nggak percaya? Cari sendiri datanya lewat kecanggihan teknologi.

Syarat Kekinian Calon Ketua RT

Zaman digital, hampir semua pimpinan harus melek teknologi. Sebab teknologi mampu menopang tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin.

Teknologi memudahkan informasi didapat dan diteruskan ke masyarakat. Sehingga melek teknologi syarat wajib bagi calon pemimpin, termasuk Ketua RT.

Bisa dibayangkan jika Ketua RT buta teknologi. Pasti saat ditanya kapan bantuan turun, kapan vaksin dilaksanakan, pasti jawabannya lebih banyak mengarah ke "tidak tahu" atau "belum dapat kabar".

Nah, sebagai salah satu syarat memberikan layanan terbaik ke masyarakat di zaman digital, maka Calon Ketua RT "wajib memiliki dan dapat mengoperasikan gawai (gadget) berbasis Android".

Syarat khusus calon Ketua RT kekinian. Sumber: screenshot/Perwali Probolinggo No. 31 Tahun 2019
Syarat khusus calon Ketua RT kekinian. Sumber: screenshot/Perwali Probolinggo No. 31 Tahun 2019

Syarat di atas tidaklah berlebihan mengingat fungsi gawai berbasis android seakan "dunia dalam genggaman" dan memang sudah zamannya hampir semua orang mampu mengoperasikannya.

Dengan Ketua RT memiliki dan mampu mengoperasikan gawai berbasis android, maka informasi dapat segera didapat dan tersampaikan ke masyarakat.

Informasi vaksinasi Covid-19 oleh Ketua RT lewat WAG lebih cepat tersampaikan ke warga. Sumber: screenshot WAG RT 04
Informasi vaksinasi Covid-19 oleh Ketua RT lewat WAG lebih cepat tersampaikan ke warga. Sumber: screenshot WAG RT 04

Wasana Kata

Pengabdian kepada masyarakat, apapun namanya jelas membutuhkan pengorbanan. Menjadi Ketua RT harus siap salah dan menjadi teladan di masyarakat.

Siap salah di sini dapat diartikan, berapapun kebaikan Ketua RT terkadang akan hilang jika dianggap salah dan atau melakukan kesalahan. Pendapat ini umum berlaku untuk semua sebutan "pemimpin".

Tetapi, ibarat menanam, kebaikan pasti dicatat sebagai amal kebaikan walaupun kebaikan itu hanya sebiji sawi.

Gaji atau apapun orang menyebutnya memang salah satu komponen yang diidamkan oleh setiap manusia yang diberi beban lebih, termasuk Ketua RT. Semoga ke depan akan ada peningkatan dan bukan sekedar pengganti konsumsi rapat seadanya.

Melek teknologi merupakan kebutuhan penting bagi pemimpin di zaman digital. Ketua RT yang memiliki dan mampu mengoperasikan gawai berbasis android akan lebih mempermudah melayani kebutuhan masyarakat, kapanpun dan di manapun.

Semoga selalu sehat dan tetap jaga keselamatan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun