Mohon tunggu...
Arhief Er. Shaleh
Arhief Er. Shaleh Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Sepi dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Moms, Hati-hati jika Ular Masuk Rumah!

9 Oktober 2021   13:28 Diperbarui: 9 Oktober 2021   16:00 1874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILustrasi ular. Sumber: Devon White on pixabay.com

Pernah menemukan ular masuk rumah? Bahkan melingkar di kasur atau di bawah selimut? Pasti sebagian besar kaget dan takut.

Takut ular adalah hal wajar, mengingat binatang ini dapat membahayakan anggota keluarga jika tidak tepat menyikapinya.

Belum lagi binatang melata ini terkadang kedapatan melingkar di kayu atau penyangga rangka atap rumah.

Ular,  binatang melata dan tidak memiliki kaki. Bentuknya memanjang memang kerap kali ditemukan masuk rumah.

Mengapa Ular Masuk Rumah?

Seiring pertumbuhan penduduk yang cukup pesat, manusia membutuhkan hunian yang layak. Alhasil, lahan pertanian yang merupakan habitat ular dijadikan kawasan perumahan.

Ular termasuk jenis karnivora. Memangsa burung, tikus, dan katak yang banyak ditemukan di sawah.

Pada saat persawahan tergusur akibat pengembangan kawasan perumahan, maka habitat ular semakin terkikis.

Akibatnya, ular bersarang dan berburu di sekitar rumah tinggal manusia. Kehadirannya dapat ditemui pada got, semak belukar, taman, bahkan masuk ke dalam rumah.

Rumah yang dekat dengan sawah atau kebun (pisang, jagung dan lainnya) lebih rentan didatangi ular. Apalagi jika rumah tersebut banyak terdapat hewan buruan ular seperti katak dan tikus.

Menyikapi Ular yang Masuk Rumah

Moms, jika kebetulan suami atau anak ada yang berani berhadapan dengan ular, masalah menghadapi ular masuk rumah bukan tanggung jawab moms.

Lain lagi jika di rumah hanya ada moms atau ada keluarga lainnya tetapi takut menghadapi ular, pasti moms tetap akan bertindak. Apapun resikonya.

Lantas, bagaimana cara moms menyikapi ular yang masuk rumah? Apalagi ukuran ularnya cukup besar. Berikut tips yang mungkin bisa bermanfaat:

Pertama, cari perlindungan dan pertolongan.

Jika kebetulan moms menemukan ular di dalam rumah, jangan panik, cari dan genggam handphone.

Segera gendong bayi atau ajak anak ke luar rumah jika ular ada di kamar, ruang tengah,  atau dapur.

Seandainya ular ada di ruang tamu atau pintu masuk, segera moms dan anak masuk kamar tidur, naik ke tempat tidur dan kunci kamar.

Segera telepon suami atau tetangga yang sekiranya bisa membantu mengusir dan atau mengamankan ular.

Bagaimana jika ular melingkar di samping atau dekat anak? Ini yang mesti disikapi dengan tenang.

Moms jangan panik dan apalagi teriak-teriak gaduh yang dapat mengusik ketenangan ular. Tetap tenang dan segera minta bantuan pada ahlinya. Jika perlu hubungi pawang ular atau petugas pemadam kebakaran.

Silahkan masuk rumah atau ke luar kamar jika keadaan sudah aman.

Kedua, mengusir ular dengan bambu.

Jika moms merasa sanggup dan berani mengusir ular ke luar rumah, lakukan dengan tenang dan waspada.

Sediakan belah bambu panjang sekitar 2 meter. Usir ular dengan bambu. Jika ular melawan dan bahkan menyemburkan bisa, pukul dengan bambu.

Pukulan belah bambu menyebabkan ular lemas. Bahkan jika keadaan memaksa dapat membunuh ular dengan cepat.

Disarankan selalu ada belah bambu jika rumah moms sering didatangi dan atau dimasuki ular.

Tips Agar Ular tidak Masuk Rumah

Tutup semua celah rumah

Ular akan mudah masuk jika ada celah di rumah yang mampu dilewati. Celah bawah pintu, pipa pembuangan air sebaiknya ditutup sedemikian rupa sehingga tidak dimanfaatkan ular untuk jalan masuk ke rumah.

Bersihkan rumah dari hewan buruan ular

Jika ditemukan katak, tikus dan binatang buruan ular lainnya, segera tangkap dan buang jauh-jauh.

Jangan sampai keberadaan hewan buruan ini diendus oleh ular yang dapat memancing ular masuk rumah dan bahkan bersarang.

Bersihkan rumah dari dedaunan yang menggantung di pagar dan genting

Bersihkan rumah dari sampah dan kotoran yang dapat dijadikan tempat persembunyian dan atau sarang ular.

Dedaunan yang menggantung pada pagar atau genting rumah segera rapikan karena dapat dijadikan media ular masuk rumah dan bersarang di plafon.

Pelihara hewan kucing atau burung

Kucing dan burung sangat peka kehadiran ular di rumah. Segera periksa dan selalu waspada jika kucing atau burung bertingkah dan bersuara gaduh.

Waspada saat ke luar dan masuk rumah  

Saat ke luar atau masuk rumah, perhatikan celah-celah pintu, dinding yang masih kelihatan batu batanya, karena kadang ular bersembunyi di tempat-tempat sempit dan tersembunyi ini.

Wasana Kata

Bagaimanapun ketenangan dibutuhkan saat menemukan dan berhadapan dengan ular yang masuk rumah.

Sikap bijak seandainya moms dan keluarga dapat memindahkan ular ke habitat yang semestinya.

Andaipun terpaksa ular harus dibunuh karena darurat dan membahayakan jiwa keluarga, jangan buang bangkai ular di tengah jalan.

Tetap waspada dan jalani kehidupan dengan bahagia apapun kondisinya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun