Engkau menemuiku di dalam gelombang pergumulan. Tentang hidup dalam kehormatan. Sedangkan aku paham, seberapa banyak dan bejat kehormatan itu mencengkeram.
Engkau membujukku lebih lihai dari setan-setan. Sebab bagimu, satu kecupan akan cukup meyakinkan. Tidak! Meskipun engkau bertelanjang, tatapanku pada satu tujuan. Keyakinan!.
Atau, engkau akan melenggang mencari itu kehormatan dengan bertelanjang?...
Silahkan!.
Aku tetap pada keyakinan.
Sebab keyakinan, bukan hanya sebatas tiga kata yang kau agungkan "Hidup Terhormat di Dunia".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H