Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Cermin

14 Agustus 2021   22:06 Diperbarui: 14 Agustus 2021   22:08 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan, adalah awal mata manusia melihat tumpukan harapan. Ada kegelisahan, di pinggir-pinggir telaga. Di pinggir-pinggir hutan rimba. Di pinggir-pinggir lautan. Bahkan, di batas fatamorgana.

Bercermin pada hikayat-hikayat. Ladang-ladang adalah sumber pengetahuan. Alam, begitu bijak menata awal mula kehidupan-kehidupan.

Saat kehidupan membadai. Manusia-manusia saling mengencingi pepohonan. Angkat pedang, angkat senapan di tiap zaman.

Dan saat bercermin, serupa hewan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun