Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Demi Independen Sekolah, Guru Harus Berani Rangkap Tugas

12 Agustus 2021   11:43 Diperbarui: 12 Agustus 2021   11:47 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergeseran alih teknologi mulai dirasakan masyarakat di tahun 2000. Wartel (Warung Telepon) mulai banyak yang tutup, tergantikan handphone.

Tahun ini pula mulai menjamur Warnet (Warung Internet). Bisnis teknologi yang sangat menjanjikan meskipun lemah sinyal dan kecepatan akses seibarat model larinya bekicot.

Lembaga pendidikan dan masyarakat mulai merasakan adanya "kebutuhan baru". Sehingga Mata Pelajaran TIK dengan dukungan Laboratorium TIK yang mumpuni menjadi program unggulan sekolah di berbagai jenjang.

Sekolah berlomba mewujudkan Mapel TIK meskipun dengan keterbatasan biaya dan tenaga pengajar yang memenuhi kapabilitas.

Saat itu, susah menemukan guru yang kapabel di bidang TIK. Jalan pintas yang paling memungkinkan adalah bekerjasama dengan lembaga kursus komputer yang juga menjamur.

Saat penulis datang, segala tanggung jawab pengelolaan laboratorium komputer diserahkan ke "Lembaga Kursus W". Sekolah, sesuai klausul perjanjian hanya berusaha memenuhi setoran nilai kontrak 2 juta/bulan selama 10 tahun. Nominal yang tidak sedikit di tahun 2000-an.

Sebagai tenaga pengajar yang baru datang, penulis menghadap pimpinan. Oleh pimpinan langsung ditanya keahlian selain mengajar sesuai Ijazah dan Akta Mengajar.

Penulis sampaikan bisa mengoperasikan komputer berbasis windows yang memang saat itu masih langka dikuasai oleh guru.

Tanpa banyak pertimbangan, pimpinan meminta penulis membantu pengelolaan laboratorium komputer. Permintaan penulis sanggupi sekalian lebih dalam menyelami perkembangan teknologi, khususnya di lembaga pendidikan formal.

Pengalaman Organisasi Sangat Membantu

Keesokan harinya, penulis melihat kondisi laboratorium komputer dan sistem pembelajaran yang ada.

Temuan yang sangat memprihatinkan berkaitan dengan sarana. Tidak sesuai dengan klausul perjanjian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun