Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jelang Final, Ini Kata Greysia Polii dan Chen Qingchen

31 Juli 2021   22:05 Diperbarui: 1 Agustus 2021   00:53 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Screenshot/Reuters/Leonhard Foeger

Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pebulutangkis ganda putri Indonesia, berhasil maju ke babak final Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia dan Apriyani melaju ke babak final setelah mengalahkan ganda putri Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan.

Lapangan Musashino Forest Plaza menjadi saksi sejarah pasangan nomor 6 dunia ini menang dengan skor 21-19, 21-17 dalam waktu 71 menit.

Di final, mereka akan berhadapan dengan pasangan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Pasangan Tiongkok ini menyusul ke partai final setelah membekuk pasangan Kong Hee-yong/Kim So-yeong (Korea Selatan) dengan skor 21-15 dan 21-11.

Pertandingan final beregu putri bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung hari Senin, 02 Agustus 2021 di Lapangan Mushasino Forest Plaza.

Harapan Greysia Polii dan Chen Qingchen di Final

Jelang pertandingan final, baik Greysia Polli maupun Chen Qingchen saling melontarkan harapan.

Bagi Greysia Polii yang lebih senior dari Apriyani Rahayu, sudah sejak lama ia mengharap prestasi puncak di ajang Olimpiade yang digelar 4 tahun sekali ini.

Kepastian lolos ke final, telah menasbihkan dirinya yang berpasangan dengan Apriyani  sebagai ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali di Olimpiade, sejak cabang olahraga bulu tangkis dipertandingkan di tahun 1992.

Sedangkan Chen Qingchen merupakan sosok pebulutangkis yang kehadirannya selalu dinantikan dalam tiap ajang lomba bulutangkis dunia. Penampilannya yang impresif selalu menarik untuk ditonton.

Greysia sangat beryukur atas pencapaiannya di ajang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Tidak banyak pernyataan yang dilontarkan oleh Greysia Polii. Dia hanya kembali ingat perjuangan berat bersama Apriyani di bulu tangkis ganda putri.

Harapannya, semoga mental bertanding Apriyani Rahayu tetap terjaga. Tak lupa dukungan do'a dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia sangat ia dan Apriyani harapkan.

Di sisi lain, Chen Qingchen justru mengapresiasi keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjejakkan kaki final Olimpiade Tokyo 2020.

Chen Qingchen juga menyadari lawan yang akan dihadapi di final. Bagi Chen Qingchen, Greysia Polii/Apriyani Rahayu adalah pasangan yang terkenal.

Bahkan di mata Chen, pasangan asal Indonesia ini dinilai sangat kuat.

Head to Head Menjelang Final

Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Chen Qingchen/Jia Yifan sudah sering bertemu di berbagai event.

Kedua pasangan tercatat sudah pernah bentrok sebanyak sembilan kali. Pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan unggul dengan enam kemenangan.

Namun, semua dapat terjadi dalam pertandingan. Kedua belah pihak bertekad memberikan penampilan terbaik. Memenangi pertandingan dan mempersembahkan medali emas untuk bangsa dan negaranya.

Kalah dan menang akan ditentukan di babak final. Sekali lagi, Lapangan Musashino Forest Plaza menjadi saksi sejarah.

Semoga medali emas dapat dipersembahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Do'a dan dukungan dari seluruh bangsa Indonesia sangat diharapkan. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun